PURBALINGGAKU-Budaya Indonesia terkendal karena keanekaragamannya. Mulai dari Sabang sampai Merauke menyumbangkan berbagai budayanya yang unik dan patut terus kita lestarikan sebagai ciri khas bangsa.
Bahkan kebudayaan tersebut sudah seharusnya selalu kita wariskan secara turun temurun meskipun jaman terus berkembang ke arah modern. Sebagai anak bangsa generasi millennial, Anda juga perlu tahu loh apa saja kebudayaan Indonesia sebagai bentuk cinta tanah air.
Baca Juga: Penting! Begini Dampak Buruk dan Kekurangan Kartu Kredit
Ragam Budaya Indonesia
1. Bahasa Daerah
Salah satu budaya yang paling menarik yaitu Bahasa Daerah yang berbeda-beda di tiap wilayah. Bahkan dalam satu provinsi dapat memiliki berbagai bahasa daerah.
Kita tidak boleh melupakan bahasa dari daerah asal, paling tidak kita terus menggunakan bahasa tersebut dalam sehari-hari untuk tetap mempertahankan kebudayaan ini.
Penggunaan bahasa daerah dapat dilakukan dengan keluarga kita atau teman-teman dekat yang berasal dari satu daerah.
Bahasa daerah yang paling sering terdengar adalah Bahasa Jawa karena sebagian besar dari penduduk di Indonesia merupakan suku Jawa. Bahasa Jawa dapat kita jumpai hampir di seluruh Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur meskipun terdapat beberapa variasi seperti jawa halus, jawa ngapak, dan lain-lain.
Namun sebenarnya bahasa daerah sangat banyak seperti bahasa sunda, Betawi, bajau, banjar, iban, milano, bahau, klemautan, bugis, balantak, babongko, dan sebagainya.
Baca Juga: Mewujudkan Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual
2. Rumah Adat
Budaya Indonesia berikutnya yang wajib terus dilestarikan yaitu adanya rumah adat yang bentuknya unik dan beragam dari berbagai daerah di Indonesia. Alasan mengapa di Indonesia terdapat berbagai bentuk rumah adat tidak lain disebabkan oleh lingkungan dan masyarakatnya yang beragam suku.
Misalnya Rumah Gadang Sumatera Barat yang memiliki model panggung karena kondisi alam Sumatera yang terdapat hutan lebat dan binatang buas.
Namun sayangnya, keberadaan rumah adat di Indonesia sendiri sudah mulai banyak berkurang karena kebanyakan di daerah perkotaan kita hanya bisa menemukan rumah modern.
Hanya di daerah pedesaan masih ditemukan rumah adat, itupun tidak selalu mudah dijumpai. Keberadaan rumah adat nyatanya dianggap kurang mampu memenuhi kebutuhan terkini masyarakat metropolitan. Padahal kita masih bisa membuat rumah adat dengan inovasi yang lebih kekinian.
Baca Juga: Mendorong Potensi Masa Depan Melalui Perluasan Program Beasiswa LPDP
3. Kesenian
Selanjutnya yaitu kesenian yang beragam seperti tarian, lagu daerah, pertunjukkan, hingga alat musik. Tarian daerah masih bisa kita jumpai di acara tertentu seperti acara nikah, pertunjukkan seni, dan lain-lain.
Tarian di Indonesia pun sangat beragam, misalnya di Jawa Tengah kita mengenal tari Serampi dan Gambyong, di Jambi ada tarian Sekapur Sirih, Aceh tarian Saman, Seudati, dan Pukat, Bali tari Kecak dan Legong, serta masih banyak lagi.
4. Lagu Daerah
Lagu daerah pun tidak kalah beragam dengan keunikan dari bahasa daerah masing-masing. Di daerah Jawa Barat kita mengenal lagu Bubuy Bulan yang begitu syahdu meskipun yang mendengarkan tidak mengerti Bahasa Sunda. Kalimantan Selatan dengan lagunya Ampar-Ampar Pisang, Riau dengan lagu Soleram.
5. Pakaian Adat
Budaya lain yaitu Pakaian Adat yang berbeda-beda antar wilayah menyesuaikan kondisi sosial masyarakat dan keadaan alam. Kita masih dapat menjumpai penggunaan pakaian adat saat acara pernikahan, acara hari kemerdekaan, dan acara kenegaraan lainnya.
Keunikan pakaian adat patut terus dilestarikan meskipun sebenarnya kita lebih nyaman dengan pakaian kekinian, namun sesekali kita tetap harus menggunakan di acara-acara tertentu untuk menghargai budaya.
Budaya Indonesia dengan berbagai keunikannya masing-masing harus tetap dilestarikan oleh kita sebagai anak bangsa agar terus dapat dipertahankan seiring majunya jaman. Jangan sampai budaya terus terkikis karena kurang pekanya kita terhadap rasa cinta tanah air.