Swis sejak Jumat mensyaratkan karantina selama 10 hari dan negatif tes untuk warga negara Belgia. Israel dan Hong Kong juga menerapkan larangan perjalanan ke Afrika Selatan.
Baca Juga: Dukungan Indonesia bagi Para Pemuda Saint Vincent and Grenadines, Indonesia Hibahkan Bus Sekolah
Israel juga mendeteksi kasus varian baru. Ini menunjukkan varian ini telah menyebar ke tiga benua dalam empat malam.
Pasien di Israel telah menjalani vaksinasi. Ia baru saja kembali dari Malawi. Dua kasus lain kini dalam investigasi.
Infeksi terbanyak terjadi di Afrika Selatan. Varian yang secara sains dinamai B.1.1.529 ini merupakan varian paling berbahaya karena sangat mudah menular dan lebih tahan terhadap vaksin daripada semua varian sebelumnya.
Baca Juga: 100 Pemimpin Negara Berjanji, 2030 Tidak Ada Lagi Deforestasi di Bumi
Angka pasien yang terinfeksi Covid 19 di Afrika Selatan naik 93 persen dalam sehari. Ilmuwan setempat menyatakan varian ini telah menyebar di sembilan provinsi di negara itu.***