100 Pemimpin Negara Berjanji, 2030 Tidak Ada Lagi Deforestasi di Bumi

- 2 November 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi deforestasi akibat kebakaran hutan.
Ilustrasi deforestasi akibat kebakaran hutan. /Pixabay/Ria Sopala

 

PURBALINGGAKU - Di Konferensti Tingkat Tinggi (KTT) Iklim COP26, lebih dari 100 pemimpin negara berjanji  penggundulan hutan (deforestasi) dan kerusakan lahan sudah dapat dihentikan pada 2030.

KTT Iklim COP26 yang diselenggarakan di Glasgow, Skotlandia, Senin, 1 November 2021, mengeluarkan pernyataan bersama bertajuk "Deklarasi Para Pemimpin Glasgow tentang Penggunaan Hutan dan Lahan" (The Glasgow Leaders' Declaration on Forest and Land Use).

Deklarasi itu didukung oleh para pemimpin negara-negara, termasuk Indonesia, Brazil, dan Republik Demokratik Kongo -ketiga negara tersebut secara gabungan memiliki 85 persen hutan dunia.

Janji itu didukung dengan pendanaan investasi oleh negara dan swasta senilai 19 miliar dolar AS (sekitar Rp270,8 triliun) untuk melindungi dan memulihkan kondisi hutan seluas lebih dari 20,9 juta kilometer persegi.

Baca Juga: La Nina Mengancam, Purbalingga Bentuk Satgas Siaga Bencana

"Kita akan punya kesempatan untuk menghentikan sejarah panjang manusia sebagai penakluk alam, dan sebagai gantinya menjadi penjaga alam," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson seperti dikutip dari Antara pada, Selasa 2 November 2021.

Sejumlah prakarsa tambahan oleh pemerintah dan swasta diluncurkan pada Selasa untuk membantu pencapaian tujuan 2030 bebas deforestasi.

Di antaranya seperti janji penyediaan dana senilai miliaran dolar bagi kalangan masyarakat adat penjaga hutan dan pertanian berkelanjutan.

Masyarakat adat, oleh para pakar lingkungan disebut sebagai pelindung terbaik hutan. Mereka sering melawan para penebang hutan dan perampas tanah yang menggunakan kekerasan.

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x