Nasa dan SpaceX Kirimkan Empat Astronot ke Stasiun Luar Angkasa

- 11 November 2021, 22:33 WIB
 Roket SpaceX telah membawa empat astronot ke orbit, termasuk orang ke-600 yang mencapai luar angkasa dalam 60 tahun.
Roket SpaceX telah membawa empat astronot ke orbit, termasuk orang ke-600 yang mencapai luar angkasa dalam 60 tahun. /Reuters

PURBALINGGAKU - NASA dan perusahaan roket swasta SpaceX meluncurkan empat astronot ke orbit pada Rabu, 10 November 2021 malam.

Mereka mengirim seorang astronot veteran dan dua awak muda yang dipilih untuk misi pendaratan bulan di masa depan, serta seorang ilmuwan material asal Jerman ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Roket luar angkasa SpaceX, terdiri dari kapsul Crew, Dragon dan roket two-stage, Falcon 9, diluncurkan dari Kennedy Space Center NASA di Florida sekitar pukul 9 malam waktu setempat atau pukul 02.00 GMT, Kamis, 11 November 2021.

Dikutip dari Reuters, Bola api kemerahan menerangi langit malam saat sembilan mesin Merlin dari roket tersebut menderu hidup.

Baca Juga: Kembali Beraksi, Penipuan Dengan Modus Mengatasnamakan Anggota TNI Terjadi Lagi di Purbalingga

Peluncuran pesawat ruang angkasa Dragon, yang diberi nama Endurance oleh kru, disiarkan langsung dari Cape Canaveral di NASA TV.

Cuaca pada hari sebelumnya meragukan keberhasilan peluncuran, tetapi pada hariH H peluncuran, cuaca cerah dan tidak menjadi kendala yang berarti.

Awalnya, misi itu direncanakan pada 31 Oktober 2021, namun terjadi serangkaian penundaan akibat cuaca buruk.

Melalui webcast rekaman video langsung oleh NASA, empat anggota awak pesawat diikat ke kabin. Mereka duduk dengan tenang dalam setelan helm putih-hitam.

Setelah 10 menit lepas landas. Roket telah mengirimkan kapsul kru ke orbit.

Baca Juga: Bangga! Atlet Panahan Purbalingga Raih Emas di Peparnas Papua

Sementara itu, bagian bawah roket yang dapat digunakan kembali, mendarat ke bumi di kapal drone samudera Atlantik.

Saat kapsul Dragon terpisah dari roket bagian atas, seorang insinyur peluncuran di darat mengirim radio kepada kru:

"Selamat datang di orbit. Semoga Anda menikmati perjalanannya. Dragon akan membawa Anda dari sini. Semoga mendapat perjalanan yang aman."

Tiga astronot Amerika dan awak Badan Antariksa Eropa mereka dijadwalkan tiba di stasiun luar angkasa,

Empat awak pesawat tiba di stasiun luar angkasa pada Kamis malam setelah mengorbit selama 22 jam atau menempuh jarak sekitar 250 mil (400 km) di atas Bumi.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Polres Purbalingga Kembali Gelar Gerai Vaksin Massal Sampai Minggu 14 November 2021

Awak pesawat terdiri dari dua astronot lulusan terbaru NASA, Raja Chari (44), pilot jet tempur Angkatan Udara AS dan pilot uji yang menjabat sebagai komandan misi. Kemudian, spesialis misi, Kayla Barron (34) seorang perwira kapal selam Angkatan Laut AS dan insinyur nuklir.

Pilot yang ditunjuk tim dan komandan kedua adalah astronot veteran Tom Marshburn (61) seorang dokter medis dan mantan ahli bedah penerbangan NASA yang telah mencatat dua penerbangan luar angkasa sebelumnya ke stasiun luar angkasa, serta empat perjalanan luar angkasa.

Kru terakhir adalah astronot Badan Antariksa Eropa (ESA) Matthias Maurer (51) dari Jerman, seorang insinyur ilmu material.

 Baca Juga: Jokowi Besok Resmikan Sirkuit Mandalika, Gas Perdana Ajang Balap IATC 2021

Chari, Maurer, dan Barron semuanya melakukan debut penerbangan luar angkasa pada peluncuran hari Rabu itu. Ketiganya menjadi manusia ke-599, ke-600, dan ke-601 yang menjejakan kaki di luar angkasa.

Chari dan Barron, keduanya termasuk di antara kelompok pertama dari 18 astronot yang dipilih untuk misi Artemis NASA yang akan datang. Mereka akan menorehkan kembali catatan manusia yang mendarat di bulan pada akhir dekade ini, lebih dari setengah abad setelah program bulan Apollo berakhir.

NASA telah menguji misi stasiun luar angkasa di orbit rendah Bumi sebagai tempat pelatihan penting dan inkubator untuk teknologi yang akan membantu mencapai tujuan ke bulan yang berkelanjutan dan akhirnya, penerbangan manusia ke Mars.

Crew Dragon terbang secara mandiri melalui ruang angkasa dengan kecepatan lebih dari 17.000 mil per jam (27.360 kmph).

Baca Juga: Golkar Beri Sinyal agar Ganjar Pranowo Gabung di Pilpres 2024

Keempat astronot diharapkan untuk makan dan tidur sebelum tiba di stasiun luar angkasa untuk memulai misi sains enam bulan di atas orbit.

Peluncuran tersebut merupakan penerbangan awak kelima SpaceX secara keseluruhan dalam 17 bulan, dan yang keempat di bawah kemitraan publik-swasta NASA dengan perusahaan roket yang didirikan pada 2002 oleh Elon Musk, kepala eksekutif miliarder pembuat mobil listrik Tesla Inc.***

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah