Atas penahanan tersebut, para duta besar Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Belanda, Norwegia, Swedia, Finlandia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat mengeluarkan desakan agar kasus Kavala segera diselesaikan secara adil.
Mereka membuat pernyataan bersama pada 18 Oktober 2021 agar Osman Kavala segera dibebaskan.
Setelah mengeluarkan pernyataan bersama, Kementroan Luar Negeri Turki memanggil kesepuluh duta besar. Turki menyebut, oernyataan mereka sebagai tindakan yamg tidak bertanggung jawab.
"Mereka akan tahu dan mengerti Turki. Begitu mereka tidak tahu dan tidak mengerti Turki, mereka harus pergi," kata Erdogan disambut sorakan massa di Eskisehir.***