Usik Penahanan Osman Kavala, Erdogan Ancam Usir 10 Duta Besar Negara Barat

- 24 Oktober 2021, 18:30 WIB
Presiden Turki, Erdogan telah memerintahkan Menlu Mevlut Cavusoglu memindahkan 10 dubes di negaranya, termasuk dari AS, Jerman, dan Prancis.
Presiden Turki, Erdogan telah memerintahkan Menlu Mevlut Cavusoglu memindahkan 10 dubes di negaranya, termasuk dari AS, Jerman, dan Prancis. /REUTERS/Eduardo Munoz./

PURBALINGGAKU - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan saat berpidato di kota Eskisehir memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk mengusir 10 duta besar negara-negara Barat.

Perwakilan dari negara barat dan negara sekutunya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) itu dinyatakan persona non grata (sudah tidak diterima). Sebab, mereka mendesak pembebasan tokoh Osmon Kavala.

"Saya sudah memberikan perintah kepada menteri luar negeri, yang harus dilakukan adalah kesepuluh duta besar ini semuanya harus dinyatakan persona non grata. Anda akan segera menyelesaikannya," kata Erdogan sperri dikutip dari Reuters pada Sabtu (23/10).

Baca Juga: Peringatan Hari Dokter Nasional, Puan: Tak Sedikit Dokter Gugur Melawan Covid 19

Pengusiran 10 duta besar tersebut memicu keretakan diplomatik terparah sepanjang Erdogan berkuasa.

Osman Kavala, tokoh filantropis Turki dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Dia dituduh mendanai serangkaingan protes di seluruh Turki pada 2013.

Kavala tahun lalu baru dibebaskan dari hukuman empat tahun penjara. Tetapi kemudian, dakwaanya ditambah dengan kasus percobaan kudeta pada 2016.

Kavala membantah dakwaan-dakwaan tersebut dan ia tetap ditahan selama persidangan terhadapnya bergulir.

Baca Juga: Jika Pilpres Digelar Sekarang, Prabowo Raih Suara Tertinggi Generasi Milenial dan Gen Z

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x