Catat Lur, Nanti Malam ada Pertunjukan Wayang Gagrak Banyumasan di Alun-alun Banyumas

- 11 Agustus 2022, 10:38 WIB
Ketua Paguyuban NUNAB Anteng Tjahjo Widyadi bersama Ki Citut Purbocarito di Rumah Makan Pedangan Suket Purwokerto Banyumas
Ketua Paguyuban NUNAB Anteng Tjahjo Widyadi bersama Ki Citut Purbocarito di Rumah Makan Pedangan Suket Purwokerto Banyumas /Purbalinggaku/Rifatuts Tsaniyah

Selain gaya pertunjukan, kata dia, perbedaan juga ada pada bentuk fisik wayang. Hal itu menurutnya menjadi sesuatu yang perlu dilestarikan.

Baca Juga: Job Seeker Kumpul! Pemprov Jateng dan Kemnaker RI Gelar Virtual Job Fair, Ada Ratusan Loker untuk 11.000 Tenag

"Kalau dilihat dengan teliti, bentuk wayang Banyumasan itu sebenarnya juga berbeda dengan punya Solo. Badannya kalau Banyumas lebih kecil," ucapnya

Dirinya merasa prihatin, karena saat ini tidak banyak dalang di daerahnya yang mau melestarikan peninggalan hasil kebudayaan Banyumas. Padahal hal itu menurutnya menjadi kekayaan tersendiri yang perlu dijaga.

"Saat ini di Banyumas yang memakai gagrak asli Banyumasan memang hampir sudah tidak ada. Saya tidak mau membandingkan bagus mana tapi paling tidak memberi tanda bahwa Banyumas ada," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah