70 Persen Kematian Ibu dan Bayi di Purbalingga Bisa Dicegah dengan Rumah Sakit PONEK

- 10 Agustus 2022, 14:17 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengevaluasi Angka Kematian Ibu/Bayi (AKI/AKB) dengan solusi ruma sakit PONEK, 10 Agustus 2022
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengevaluasi Angka Kematian Ibu/Bayi (AKI/AKB) dengan solusi ruma sakit PONEK, 10 Agustus 2022 /Dok Humas Pemkab Purbalingga/

PURBALINGGAKU – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga untuk mengevaluasi Angka Kematian Ibu/Bayi (AKI/AKB).

Berdasarkan audit maternal perinatal yang dilakukan Dinkes, AKI/AKB di Purbalingga ternyata bisa dicegah salah satunya dengan meningkatkan respon pelayanan.

"Ternyata AKI/AKB di Purbalingga 70 persen bisa dicegah. Jadi harusnya ada penanganan yang lebih baik dalam mencegahnya. Ini menjadi evaluasi kita bersama," kata Bupati Rabu 10 Agustus 2022 di Pendopo Dipokusumo.

Baca Juga: Profil Lengkap Udil Alter Ego Esport, Pro Player Mobile Legends Indonesia yang Dijuluki Hokage

Hasil audit juga menunjukan adanya respon time di rumah sakit yang melebihi 30 menit. Data kematian ibu Purbalingga tahun 2021 juga menunjukan, dari 27 ibu meninggal sebanyak 25 diantaranya meninggal di RS.

"Ini harus dievaluasi, Pak. Karena ini menyangkut hidup matinya orang," imbuhnya kepada para jajaran Dinkes, RSUD, RS Swasta dan para dokter Obgyn.

Menurut Bupati, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kualitas pelayanan serta sarana dan prasarana kesehatan.

Baca Juga: Update Patch 1.7.08 Buff, Nerf dan Adjustment Hero Mobile Legends Menjelang MPL ID S10

Kabupaten Purbalingga juga dituntut memiliki rumah sakit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK).

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x