Megawati: Waspada Bencana, Ganjar: Laksanakan!

- 29 September 2021, 07:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespon perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkati mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespon perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkati mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. /Instagram @jokowi dan Twitter @ganjarpranowo

Menanggapi hal itu, Ganjar mengatakan Pemprov Jateng langsung melaksanakan arahan tersebut. Bahkan sejak lama  area rawan bencana di Jawa Tengah sudah dipetakan.

BPBD Jateng sudah melakukan rapat beberapa hari lalu untuk memetakan wilayah rawan itu. Sebagai contoh, kesiapsiagaan di daerah pegunungan seperti wilayah eks Karesidenan Kedu ke arah Barat sampai Eks Karesidenan Banyumas.

Baca Juga: Tak Mau Ulangi Klaster Pabrik, 3000 Buruh di Purbalingga Divaksin Covid 19

"Ini rawan longsor maka kita harus edukasi kepada mereka (masyarakat). Kemudian daerah sekitar pegunungan karena seluruh wilayah di sekitar pegunungan itu rawan longsor termasuk di sekitar Soloraya karena ada Gunung Lawu dan beberapa daerah rawan longsor," katanya.

Pemetaan juga mengarah pada daerah-daerah yang lebih rendah. Itu juga sebagai antisipasi apabila longsor tidak selesai diduga akan ada lepasan air yang mengakibat genangan atau banjir di wilayah rendah.

"Peringatan yang diberikan Bu Mega tadi termasuk area rawan banjir. Semarang raya ini termasuk rawan banjir, Solo atau di sekitar Bengawan Solo itu juga rawan. Terus kemudian kita bisa cek seluruh sungai besar seperti Elo itu juga bisa rawan banjir. Kita musti menyiapkan atau siap siaga," jelas Ganjar.

Baca Juga: Robot SAR Karya Mahasiswa UMP, Bisa Padamkan Api dan Selamatkan Korban Kebakaran

Dalam kesiapsiagaan inilah Baguna PDI Perjuangan harus siap. Tentunya harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, juga dengan SAR, PMI, TNI, Polri, sampai dengan BNPB dan BPBD-nya.

"Tadi siang di Jawa Tengah juga ada BAZNAS siaga bencana. Ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat yang cukup bagus. Kalau bisa dikonsolidasikan maka tidak hanya soal mitigasi pencegahan tapi seandainya terjadi tanggap darurat mereka cukup terlatih untuk itu termasuk search and rescue-nya," pungkasnya Ganjar.***

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah