PURBALINGGAKU - Selebgram Rachel Vennya kini tengah menghadapi masalah setelah melakukan ulah konyol dengan kabur saat menjalani karantina pencegahan penularan Covid 19.
Saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Selebgram Rachel Vennya kabur bersama dengan pacarnya Salim Nauderer dan manajer Maulida Khairunnisa.
Kasus kaburnya Selebgram Rachel Vennya saat menjalani masa karantina pasca berlibur di Amerika Serikat kini tengah ditangani penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Bakso Yuen Kim Viral, FTI Minta Pemerintah Jadikan Lisa BLACKPINK Duta Pariwisata Thailand
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Yusri Yunus menerangkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap Rachel Vennyapada Kamis 21 Oktober 2021 pekan depan.
Pemeriksaan menurutnya akan dilakukan pada Rachel bersama pacar dan manajernya yang juga ikut kabur saat menjalani masa karantina di RSDC Wisma Atlet selama tiga hari.
“Jadi ada Rachel Vennya, Salim dan Maulida diperiksa. Betul ada 3 orang, tapi suratnya ke Rachel Vennya saja,” kata Yusri.
Baca Juga: Tamara Bleszynski Meradang Laporan Penipuan Ditolak Bareskrim, Begini Sebenarnya Kata Polisi
Sementara menurutnya penyidik baru akan melayangkan surat panggilan klarifikasi terhadap Rachel Vennya tersebut besok Senin 18 Oktober 2021.
Rachel Vennya bersama dengan Salim dan Maulida akan dimintai keterangan terkait dengan aksi kaburnya dari masa karantina di Wisma Atlet yang seharusnya delapan hari namun hanya dilakukan tiga hari saja.
Dari hasil penyelidikan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) terungkap saat kabur Rachel dibantu oknum TNI berinisial FS yang tengah bertugas pada bagian Pengamanan Satgas di Bandara.
Baca Juga: Dicecar 18 Pertanyaan Oleh Penyidik, Orang Tua Ayu Ting Ting Lancar Menjawab
“Dia yang mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang seharusnya dilakukan usai melakukan perjalanan dari luar negeri,” kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS.
Sesuai informasi, FS kini telah dinonaktifkan dari tugas sejak Kamis 14 Oktober 2021 dan dikembalikan ke kesatuan militer karena kesalahannya membantu kabur Rachel Vennya dan dua orang lainnya.***