PURBALINGGAKU-Sebelum melamar pekerjaan, tentu Anda mencari tahu terlebih dahulu bagaimana budaya kerja di perusahaan yang Anda lamar. Sebab hal ini erat kaitannya produktivitas karyawan jika berada dalam lingkungan sehat.

Budaya kerja merupakan kombinasi antara sikap dan perilaku karyawan yang kemudian membentuk suasana dalam lingkungan kerja. Hal ini sering selaras dengan kebijakan perusahaan dan perilaku karyawan dengan tujuan perusahaan, tanpa mengesampingkan kesejahteraan karyawannya.

Selain itu, budaya kerja di perusahaan berhubungan dengan kemampuan karyawan dalam menyesuaikan diri dalam lingkungan kerja, terutama membangun hubungan professional.

Baca Juga: Penting! Begini Dampak Buruk dan Kekurangan Kartu Kredit

Katakanlah sebuah perusahaan unicorn yang menerapkan budaya adhokrasi (fokus pada inovasi) dan market culture (fokus pada penempatan posisi atas penjualan), maka perjalanannya akan dinamis serta membutuhkan kreativitas tinggi.

Budaya Kerja di Perusahaan yang Sehat

Lalu bagaimana bentuk budaya kerja yang dianggap pantas? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

1. Apresiasi Kinerja Karyawan

Perusahaan memberikan reward atau pengharagaan tertentu apabila ada karyawan yang memiliki prestasi cemerlang untuk perusahaan. Adanya perkembangan pada increment per tahunnya masih termasuk wajar dan dapat sejalan dengan laju inflasi.

Sebab dengan penghargaan maka karyawan akan merasa bermanfaat untuk memaksimalkan kapasitasnya dalam perusahaan. Bahkan hal ini dapat memicu karyawan lain untuk tidak kalah semangat dari yang menerima penghargaan.

Baca Juga: Pengalaman Apa Saja yang Harus Disiapkan Sebelum Memulai Bisnis?