Mengenal Time Frame Dalam Trading, Pilih Secara Tepat Agar Return yang Didapatkan Maksimal

- 6 September 2022, 00:18 WIB
Ilustrasi time fram dalam trading
Ilustrasi time fram dalam trading /Anna Nekrashevich/Pexels

PURBALINGGAKU - Time frame dalam trading menjadi hal penting untuk dipelajari, terutama untuk trader pemula.

Mempelajari analisis teknikal time frame dalam trading menjadi penting, agar menghasilkan return yang sesuai keinginan.

Bagi pemula, melihat grafik trading view yang sebenarnya memiliki opsi time frame dalam trading atau kerangka waktu perdagangan, menjadi hal yang membingungkan.

Mulai dari yang hitunganya per detik hingga per bulan.

Time frame dalam trading adalah jangka waktu tertentu yang ditentukan investor saat melakukan pengamatan pergerakan harga aset.

Dengan kata lain, jika Anda mengubah time frame dalam trading view menjadi 4 jam, maka trading view tersebut akan menampilkan pergerakan harga aset dalam 4 jam terakhir.

Baca Juga: Faktor yang Mempengaruhi Nilai Kurs Mata Uang, Penentu Tingkat Ekonomi Negara

Pergerakan dari harga aset tertentu, untuk satu time frame akan berbeda dengan aset yang lainnya.

Misalnya, pergerakan aset bitcoin atau BTC akan berbeda dengan pergerakan aset ETH atau Ethereum.

Sehingga terlebih dahulu pahami aset apa yang akan Anda pantau sebelum memilih time frame dalam trading. 

Pengambilan time frame dalam trading yang tepat, dapat menurunkan tingkat kesalahan pengambilan keputusan.

Perlu menjadi catatan, bahwa semakin panjang suatu time frame yang akan dipilih, maka investor mampu menerima sinyal kencang dari dinamika harga aset.

Sebaliknya, jika investor melihat time frame pendek, maka mereka mampu melihat samarnya pegerakan harga aset.

Sehingga alangkah lebih baik, jika Anda menggunakan pendekatan dalam memilih time frame, yaitu analisis multiple time frame.

Caranya, mulai dari time frame yang panjang lebih dulu untuk melihat adanya trend umum harga aset.

Pikirkan secara matang, bahwa harga aset memang benar sedang melandai atau justru sebenarnya menanjak.

Setelah itu, Anda dapat memperpendek jangka time frame, agar dapat memutuskan untuk masuk ataupun keluar dari pasar.

Teknik semacam ini biasa digunakan investor atau trader profesional.

Baca Juga: Download Aplikasi Pergerakan Harga Emas, Bantu Investor Tentukan Waktu Jual Beli Emas

Sebab mereka sudah menggambar garis trend di dalam time frame panjang sebelum akhirnya melanjutkan ke time frame lebih pendek, untuk memutuskan kapan waktu untuk entry dan exit.

Lalu, bagaimana cara untuk memilih time frame dalam trading yang tepat?

Bagi swing trader atau trader yang tujuannya hanya fokus memperhatikan pergerakan secara singkat dari harga aset.

Maka gunakan time frame dengan durasi satu minggu, sebagai trend utama.

Selanjutnya memilih time frame satu jam yang digunakan untuk melihat trend pendeknya.

Swing trader biasanya memiliki harapan untuk mendapatkan return dalam waktu beberapa hari hingga minggu.

Kemudian untuk tipe day trader atau trader yang fokusnya harian, maka perhatikan chart harga aset tiap lima belas menit.

Secara umum, mereka akan menggunakan time frame selama satu jam untuk menganalisa trend utamanya dan time frame selama lima menit untuk pendeknya.

Baca Juga: 5 Penyebab Fluktuasi Harga Emas, Kekuatan Ekonomi AS Berpengaruh

Day trader biasanya berharap mendapatkan return pada hari itu secara langsung, bahkan dalam hitungan menit atau jam saja.

Sementara untuk trader jangka panjang biasanya akan menggunakan grafik time frame untuk satu bulan untuk melihat trend utama, sekaligus menjadi titik masuk dan keluar pasar.

Trader tipe ini, mengharapkan keuntungan dengan presentase besar untuk jangka waktu yang lama, bahkan hingga bertahun-tahun.

Itulah penjelasan tentang time frame dalam trading yang bisa Anda pahami.**

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah