Tujuan Audit Laporan Keuangan, Penting Bagi Perusahaan Sehat!

- 27 Agustus 2022, 07:15 WIB
Ilustrasi tujuan audit laporan keuangan
Ilustrasi tujuan audit laporan keuangan /Pixabay

Kewajaran dan kelayakan tersebut, sudah harus mengacu pada prinsip-prinsip akuntansi yang tercermin dari hasil yang diperoleh auditor.

Opini yang disampaikan auditor keuangan, mencakup hal-hal berikut, yaitu unqualified opinion atau laporan keuangan, yang tersaji sudah disesuaikan standar akuntansi yang ditetapkan.

Qualified opinion, sudah dikatakan dapat diandalkan. Sehingga bisa digunakan untuk pengambilan keputusan.

Opini adversed, adalah laporan keuangan tidak tersaji selaras dengan standar-standar akuntasi yang ditetapkan, artinya terdapat kesalahan secara material dalam laporan keuangan.

Opini disclaimer, adalah laporan keuangan yang memiliki kesalahan secara material yang membatasi lingkup pemeriksaan, dalam hal ini auditor tidak dapat menemukan bukti-bukti.

Sementara untuk tahapan yang dilakukan auditor dalam memantau jalannya keuangan perusahaan, adalah menerima perikatan audit.

Dalam hal ini, terjadi kesepakatan antara perusahaan dan auditor yang diwakili oleh manajemen, untuk menjalankan fungsinya menilai kebenaran laporan keuangan perusahaan,

Sebelum auditor bisa menjalankan fungsinya, maka perlu dilakukan kesepakatan dan perjanjian yang disetujui secara bersama.

Manajemen perusahaan, akan menyerahkan berbagai data laporan keuangan untuk diaudit, kemudian auditor menyanggupi sesuai dengan kompetensi mereka

Bentuk kesepakatan ini, didasarkan adanya perjanjian hitam diatas putih atau surat perikatan audit.

Halaman:

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x