Hari ini Dalam Sejarah: Tragedi 9/11, Runtuhnya Menara Kembar WTC di Amerika Serikat

- 11 September 2021, 08:02 WIB
Tragedi 9/11, dua pesawat runtuhkan Menara Kembar World Trade center (WTC)
Tragedi 9/11, dua pesawat runtuhkan Menara Kembar World Trade center (WTC) /REUTERS

PURBALINGGAKU - Tragedi 11 September atau 911 (nine eleven) diperingati Amerika Serikat sebagai hari duka karena serangan terorisme terbesar abad 21. Runtuhnya menara kembar World Trade Center (WTC), New York menjadi titik balik perburuan teroris Osama Bin laden di Afghanistan.

Serangan teroris tersebut menjadi kenangan pahit warga Amerika Serikat. Hampir 3000 orang tewas dalam kejadian tersebut.

Tak hanya menara kembar WTC, ada dua lokasi lain yang menjadi titik serang para teroris.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar hari Ini Sabtu 11 September 2021, Saksikan Live BRI liga 1 2021/2022

Lokasi tersebut ialah gedung Pentagon di Washington DC dan sebuah lapangan di Shanksvile, Pennsylvania.

Dikutip Purbalinggaku dari Pikiran-rakyat.com, sebanyak 19 militan ekstremis Islam Al Qaeda membajak empat pesawat komersial Amerika Serikat untuk melanvcarkan misi serangan bunuh diri.

Artikel serupa telah tayang pada, Sabtu 11 September 2021 di pikiran-rakyat.com dengan judul: Tepat Hari Ini dalam Sejarah: Gedung WTC Diserang Teroris, Hampir 3.000 Orang Tewas

Dua pesawat diterbangkan ke menara kembar WTC di New York, pesawat ketiga menabrak Pentagon di luar Washington DC, dan pesawat keempat jatuh di sebuah lapangan di Shanksville, Pennsylvania.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar hari Ini Sabtu 11 September 2021, Saksikan Live BRI liga 1 2021/2022

Terhitung total korban sebanyak 2.996 orang tewas dalam serangan 911, termasuk 19 teroris pembajak di empat pesawat.

Di World Trade Center, ada 2.763 orang tewas setelah dua pesawat menabrak menara kembar. Angka itu termasuk 343 petugas pemadam kebakaran dan paramedis, 23 petugas polisi Kota New York dan 37 petugas polisi Otoritas Pelabuhan yang berjuang untuk menyelesaikan evakuasi gedung dan menyelamatkan pekerja yang terjebak di lantai yang lebih tinggi.

Di Pentagon, sebanyak 189 orang tewas, termasuk 64 orang di American Airlines Penerbangan 77, pesawat yang menabrak gedung.

Sebanyak 44 orang tewas dalam insiden di pennshylvania.

Baca Juga: Hasil FP1 Moto GP Aragon 2021, Marc Marquez Torehkan Waktu Tercepat

Serangan ini memicu invasi besar-besaran Amerika Serikat memburu Al Qaeda di Afghanistan.

Atas perintah presiden Amerika Serikat kala itu George W. Bush, tentara amerika Serikat memulai perburuan panjang pimpinan Al Qaeda yakni Osama Bin Laden.

Kronologi serangan 911

Pada tanggal 11 September 2001, pukul 08:45 pagi yang cerah, pesawat American Airlines Boeing 767 yang memuat 20.000 galon bahan bakar jet menabrak menara utara World Trade Center di Kota New York.

Tabrakan itu meninggalkan lubang yang menganga dan terbakar di dekat lantai 80 gedung WTC berlantai 110 itu dan langsung membunuh ratusan orang serta menjebak ratusan lainnya di lantai yang lebih tinggi.

Saat evakuasi gedung WTC sedang berlangsung, kamera televisi menyiarkan gambar langsung dari apa yang awalnya tampak seperti kecelakaan aneh.

Baca Juga: Viral Video Ribuan Burung Pipit Mati Berserakan, Ini Kata BKSDA bali

Selang 18 menit, pesawat Boeing 767 dari United Airlines Penerbangan 175 muncul dari langit lalu berbelok tajam ke arah World Trade Center dan membelah menara selatan di dekat lantai 60.

Tabrakan itu menyebabkan ledakan besar yang menghujani puing-puing yang terbakar di atas gedung-gedung di sekitarnya. Serangan kedua ini menjadi indikasi bahwa Amerika Serikat sedang menghadapi perang.

Serangan di Pentagon

Di saat banyak orang menaruh perhatian di Gedung WTC, pesaat American Airlines 77 berputar di atas pusat kota Washington, DC, sebelum akhirnya menabrak sisi barat markas militer Pentagon pada pukul 09:45.

Bahan bakar jet dari Boeing 757 itu menyebabkan kebakaran hebat dan meruntuhkan struktur sebagian bangunan beton raksasa, yang merupakan markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Serangan di Pentagon menewaskan 125 personel militer dan warga sipil dan sebanyak 64 orang di dalam pesawat tewas.

Baca Juga: Simak Kisi-Kisi dan Passing Grade Tes SKD CPNS 2021, Peserta Wajib Tahu

Pesawat Ke-4 yang Dibajak Jatuh Pennsylvania

Pesawat keempat United Airlines 93 tujuan California dibajak teroris sekitar 40 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Newark Liberty di New Jersey.

Para penumpang pesawat ini sudah mengetahui insiden yang terjadi New York karena sempat mengalami penundaan.

Mengetahui bahwa pesawat tidak kembali ke bandara seperti yang diklaim pembajak, sekelompok penumpang dan pramugari merencanakan pemberontakan.

Baca Juga: Sempat Datang ke Mata Najwa, Ketua KPI Tolak Berdialog dan Tinggalkan Studio

Penumpang melawan empat pembajak dan diduga menyerang kokpit dengan alat pemadam kebakaran. Pesawat kemudian terbalik dan melaju ke tanah dengan kecepatan di atas 500 mil per jam dan kemudian menabrak sebuah ladang pedesaan dekat Shanksville di Pennsylvania barat pada pukul 10:10 pagi.

Usai serangan 911, Amerika Serikat kemudian melancarkan invasi besar-besaran ke Afghanistan untuk mencari dalang serangan Osama bin Laden.***(Julkifli Sinuhaji)

Editor: Gilang Grahita

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah