Bolehkan Berdoa Menggunakan Bahasa Indonesia Saat Sholat? Ini Jawaban Quraish Shihab

- 31 Agustus 2023, 21:30 WIB
Quraish Shihab menjelaskan hukum tentang berdoa menggunakan bahasa Indonesia saat sholat yang ditulisnya dalam buku ‘Muhammad Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal yang Patut Anda Ketahui (2008)’
Quraish Shihab menjelaskan hukum tentang berdoa menggunakan bahasa Indonesia saat sholat yang ditulisnya dalam buku ‘Muhammad Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal yang Patut Anda Ketahui (2008)’ /Tangkap Layar / Instagram @sholawatislami/

Baca Juga: Quraish Shihab Jelaskan Seorang Muslim yang Meninggalkan Sholat: Kafir Atau Fasiq?

Selain itu, jika kita dilarang melakukan sesuatu yang tidak dikerjakan Rasulullah dalam shalat, maka hal itu boleh jadi haram atau membatalkan shalat, atau makruh, atau mungkin juga boleh-boleh saja (mubah) hukumnya.

Umpamanya, memperlama shalat—termasuk sujud—tidak dianjurkan bagi seorang imam yang memimpin shalat.

Sebab, boleh jadi, ada makmum yang sedang sakit atau memunyai keperluan yang amat mendesak.

Rasulullah SAW telah mengajarkan ucapan-ucapan tertentu dalam sujud, yang hanya membutuhkan waktu singkat dan itu pun tidak wajib.

Baca Juga: Quraish Shihab Jelaskan Hukum Menahan Buang Angin Saat Sholat, Apakah Bisa Batal?

Di antaranya yang paling populer adalah kalimat “Subhanallah wa bihamdihi” sebanyak tiga kali.

Kemudian muncul persoalan: bolehkah kita membaca kalimat yang tidak beliau ajarkan dan tidak dalam bahasa Arab?

Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbâs bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Aku dilarang membaca ayat al-Qur'an sewaktu ruku' dan sujud. Di saat kalian ruku', agungkanlah Allah dan ketika sujud, bersungguh-sungguhlah dalam berdoa. Sebab, di waktu itulah doamu amat wajar dikabulkan (oleh Allah).”

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah