Hal ini kemudian menjadi salah satu rangkaian ibadah haji yakni melempar jumrah.
Baca Juga: Inilah Doa Memohon Rezeki yang Dapat Diamalkan Sehari-hari
Nabi Ibrahim memantapkan niatnya.
Nabi Ismail pasrah bulat-bulat, seperti ayahnya yang telah tawakkal.
Sedetik setelah pisau nyaris digerakkan, tiba-tiba Allah berseru dengan firmannya, menyuruh menghentikan perbuatannya tidak usah diteruskan pengorbanan terhadap anaknya.
Allah telah meridloi kedua ayah dan anak memasrahkan tawakkal mereka.
Baca Juga: 4 Obat Alami Sembuhkan Sariawan, Mudah dan Ampuh!
Sebagai imbalan keikhlasan mereka, Allah mencukupkan dengan penyembelihan seekor kambing sebagai korban, sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an surat As-Saffat ayat 107-110:
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
“Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”