Baca Juga: Dijamin Empuk! Begini Resep Membuat Rendang A la Chef Rudy
Namun, pada saat itu baik Nabi Ibrahim maupun Siti Hajar sangat menunjukkan ketakwaannya.
Keduanya melaksanakan perintah Allah SWT tanpa banyak protes.
"Ya Tuhan kami sesunggunnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di suatu lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumahmu (Baitullah) yang dimuliakan.
Ya Tuhan kami (sedemikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah gati sebagia manusia cenderung kepada mereka dan berizkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur," (QS Ibrahim: 37).
Baca Juga: Bagaimana Do'a Menyembelih Hewan Kurban Milik Orang Lain? Simak Hingga Akhir
Seperti yang diceritakan oleh Ibnu Abbas bahwa tatkala Siti Hajar kehabisan air minum hingga tidak biasa menyusui Nabi Ismail.
Akhirnya beliau mencari air kesana kemari sambil lari-lari kecil (Sa’i) antara bukit Sofa dan Marwah sebanyak 7 kali.
Tiba-tiba Allah mengutus malaikat jibril membuat mata air Zam Zam. Siti Hajar dan Nabi Ismail memperoleh sumber kehidupan.
Lembah yang dulunya gersang itu, mempunyai persediaan air yang melimpah-limpah.