“Kalau Ente masuk ke masjid yang jamaah semuanya bermadzhab Syafi'i dan Ente tahu itu, lantas Ente petantang-petenteng nunjukkan bacaan tanpa basmalah. Itu yang salah,” ujarnya.
Abdul Somad mencontohkan, saat Syaikh Abdurrahman Sudais, Imam Masjidil Haram, datang ke Istiqlal dan membaca basmalah dengan keras.
Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu Nabi Hud dalam Al Quran dan As Sunnah: Kamu Akan Direndahkan Atasan, Tapi...
Orang Jakarta terkejut mendengarnya, tapi itu bentuk kebijaksanaan beliau yang menghargai muslim Indonesia yang mayoritas bermadzhab Syafi'i.
Demikianlah penjelasan hukum mengeraskan basmalah dalam al-Fatihah saat shalat dalam buku Abdul Somad Menjawab. Wallahu A'lam Bishawab.***