Quraish Shihab Jelaskan Hukum Mendahulukan Makan Atau Sholat

- 29 Maret 2022, 14:00 WIB
Penjelasan Quraish Shihab tentang hukum mendahulukan makan atau sholat yang ditulisnya dalam buku ‘Muhammad Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal yang Patut Anda Ketahui (2008)’
Penjelasan Quraish Shihab tentang hukum mendahulukan makan atau sholat yang ditulisnya dalam buku ‘Muhammad Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal yang Patut Anda Ketahui (2008)’ /NU Online

“Jika makan malam telah dihidangkan, maka dahulukanlah bersantap malam, sebelum shalat Maghrib.”

Ada juga riwayat yang menyebutkan shalat secara mutlak. Ibnu Hazm berpendapat bahwa semua shalat harus ditunda bila makanan telah tersedia, dan tidak sah mengerjakan shalat dalam situasi demikian.

Baca Juga: Sholat Isya di Awal Waktu Atau Akhir Waktu? Ini Jawaban Quraish Shihab

Ada juga yang membatasi shalat dalam hal ini sebagai shalat Maghrib saja atau ketika sedang berpuasa.

Imam Syâfifî memahami larangan ini hanya bagi orang yang sedang lapar saat itu. Sementara itu, Imam alGhazâlî memahaminya dalam konteks kekhawatiran rusaknya makanan yang tersedia itu.

Syarat tambahan lainnya adalah “tersedianya waktu yang tersisa sesudah makan untuk melaksanakan shalat di waktu shalat ditetapkan oleh agama.”

Baca Juga: Bolehkah Memakai Perhiasan Emas Ketika Sholat? Begini Jawaban Quraish Shihab

Bagaimanapun juga, mayoritas ulama berpendapat bahwa larangan di atas hanya mengandung arti makruhnya shalat, bukan tidak sahnya shalat. Kemakruhan ini berkaitan dengan terganggunya konsentrasi yang mengakibatkan berkurangnya kekhusyukan.

Demikianlah penjelasan hukum mendahulukan makan atau sholat dalam buku Muhammad Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal yang Patut Anda Ketahui. Wallahu A'lam Bishawab.***

Halaman:

Editor: M Fahmi

Sumber: Buku Muhammad Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x