Network
PURBALINGGAKU - Kisah seorang ahli surga yang membaca sebuah amalan diwaktu menjelang tidur, pernah dilakukan pada zaman Nabi Muhammad SAW kata Ustadz Adi Hidayatadu.
Menjelang tidur kita diharuskan membaca doa amalan terlebih dahulu, selain berdoa ada juga perbuatan lain yang bisa diamalkan.
Banyak sekali amalan yang dikerjakan oleh umat islam sebelum tidur malam.
Misalnya mengerjakan sholat sunah seperti sunah witir ,hajat, dan Berdzikir malam.
Baca Juga: Puasa Senin Kamis, Bisa Menunda Penuaan Dini
Hal ini tentu saja kita bisa mengamalkan perbuatan - perbuatan tersebut, dengan mengikuti ajaran yang disampaikan para ulama.
Salah satunya dengan melaksanakan perbuatan yang dikisahkan oleh seseorang ahli surga pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Dikutip Purbalingga.com dari @ akun Instagram @fensy78, sebuah kisah seorang ahli surga yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat alias UAH.
Nabi Muhammad SAW pernah menceritakan seorang ahli surga yang mengerjakan satu amalan ini sebelum tidur malam.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat Baca Ini, Doa Yang Mustajab Dibaca Hari Rabu
"Tiba-tiba beliau berkata begini akan nampak pada kita sekarang di pintu yang ini seorang lelaki ahli surga," Ungkapnya.
Tidak hanya sekali, tiga kali diulang-ulang atau berturut-turut orang itu saja yang masuk kata Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian Abdullah bin Amru bin al-Ash tiba-tiba mengikuti orang itu, menginap di rumahnya sampai tiga malam.
"Disaksikan malam pertama tahajutnya biasa saja. Bacaan Al Qurannya tidak sebaik Abdullah bin Mas'ud.
Ketika akan ditinggalkan bertanya masih punya amalan apa sampai disanjung oleh nabi sebagai ahli surga," kata Ustadz Adi Hidayat
Dengan tawadhu atau rendah hati orang yang selama ini diikuti oleh Abdullah bin Amru bin al-Ash berkata seperti ini.
"Saya tidak punya amalan istimewa kecuali seperti yang Anda lihat. Saya biasakan sebelum tidur di malam hari memohon kepada Allah untuk menghilangkan sifat iri hati dalam diri saya, pada nikmat yang Allah berikan kepada orang lain dan memanfaafkan orang yang punya salah kepada saya," katanya.
Baca Juga: Skandal Koperasi Mekar: Miliaran Tabungan Guru dan Pensiunan di Purbalingga Bertahun-tahun Lenyap
“Ibadah biasa saja, sholat juga tetapi tidak terlalu sering , hanya punya keistimewaan menghilangkan sifat iri hati pada seseorang dan memaafkan kesalahan orang. Kata nabi, ahli surga itu," ujarnyta.
Dengan demikian kita bisa mengerjakn perbuatan yang sudah pernah dicontohkan oleh seorang ahli syurga pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Dan semoga kita juga termasuk golongan yang ahli syurga, Amiin.***
