Ini Balasan untuk Orang-orang yang Jarkoni

- 23 Oktober 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi Jarkoni.
Ilustrasi Jarkoni. /Pixabay/Cdd20

PURBALINGGAKU - Jarkoni merupakan akronim dari Bahasa Jawa, yaitu, bisa ngajar ora bisa nglakoni. Akronim ini adalah sindirian untuk siapa saja, terutama para dai atau pendakwah yang tidak melakukan sesuatu sesuai yang dia ajarkan.

Orang yang disebut jarkoni justru melakukan sebaliknya dari yang dia ucapkan. Entah itu tidak melakukan sesuatu yang dia sarankan atau malah justru melakukan sesuatu yang dia larang.

Dalam Islam, orang-orang yang melakukan Jarkoni akan mendapatkan balasannya kelak di akhirat.

Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta membuat ulasan tentang jarkoni seperti dikutip dari Islam.nu.or.id di bawah ini.

Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Ajak Santri Tekankan Aspek Sufistik dalam Dakwah

Memang tak mudah menjadi dai/daiah. Jika perilaku mereka sesuai dengan apa yang diucapkannya, masyarakat menilai hal itu sebagai sesuatu yang wajar karena memang seharusnya mereka seperti itu.

Tetapi apabila perilaku mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka sampaikan dalam dakwah-dakwahnya, masyarakat akan mencemooh mereka sebagai jarkoni.

Bahkan dalam lingkungan keluarga sendiri, cemoohan sebagai jarkoni tak jarang terlontar dari istri/suami atau anak kepada para dai/daiah.

Ini baru sanksi di dunia. Di akhirat, para pelaku jarkoni juga akan mendapatkan sanksi yang jauh lebih berat.

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: islam.nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah