Network
PURBALINGGAKU - Desa Selakambang, Kaligondang, Purbalingga baru-baru ini menjadi saksi dari sebuah upaya pelestarian lingkungan. Sabtu, 3 Maret 2024 sebuah kegiatan penanaman pohon di titik-titik sumber mata air ini melibatkan berbagai pihak baik lokal dan regional.
Organisasi Pecinta Alam SMK Negeri 1 Purbalingga (SEMAPALA) sebagai inisiator, merangkul berbagai elemen masyarakat seperti pegiat alam, perangkat desa, instansi pemerintah terkait, perwakilan sekolah, hingga relawan kebencanaan.
Penanaman ini bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber mata air. Ada keprihatinan pegiat alam di Purbalingga terhadap bencana kekeringan yang tak jarang melanda.
Bambang Wibowo, Kepala Desa Selakambang menyebut terdapat sekitar 33 sumber mata air yang masih sangat vital dalam kegiatan sehari-hari masyarakat setempat.
Baca Juga: Mobil Bak Terbuka Masuk Sungai di Kertanegara, Satu Orang Meninggal
Dilaksanakan pukul 08.00 - 12.00, dan menyebar di beberapa lokasi strategis termasuk Situs Batu Kambang, yang merupakan titik penting dalam jaringan sumber mata air di wilayah tersebut.
Antusiasme para kelompok-kelompok pegiat alam ini sangat tinggi. Sekitar 150 orang yang hadir, mereka saling bahu membahu demi lingkungan yang berkelanjutan.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti kepala desa, perangkat desa, dan dinas terkait juga menambah semarak kegiatan ini.
Selain melakukan penanaman, Dinas Perikanan Purbalingga juga turut berkontribusi menebarkan benih ikan nila sebanyak 1000 ekor untuk masyarakat Desa Selakambang.
Baca Juga: Jembatan Wika Selesai, Bupati Purbalingga Agendakan Penyempurnaan Akses
Kolaborasi solid dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Serta memantik kesadaran desa lain untuk melakukan upaya-upaya pelestarian alam sekitar.
Sebagai Kepala Desa, Bambang sungguh berterima kasih dengan terselenggaranya upaya baik ini.
“Terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam upaya pelestarian sumber mata air ini," terangnya.
Fadia, salah satu peserta yang terlibat merasa senang, sebab kegiatan semacam ini dapat menjalin silaturahmi antar siswa pecinta alam di Purbalingga dan kelompok pegiat alam lainnya.***
