Network
PURBALINGGAKU - Suasana penuh ketegangan menyelimuti ruang internasional Kamous Institut Agama Islam Tazkia Bogor pada hari Senin, (04/03/2024). Sebanyak 10 tim finalis Business Plan Tazkia Youthpreneur Competition 2024, termasuk tim “Winner” dari MAN 4 Bantul, beradu ide dan gagasan dalam presentasi final untuk memperebutkan gelar juara.
Tim Winner MAN 4 Bantul yang terdiri dari Bila Khasanah dan Nisa Ul Zahro tampil dengan penuh percaya diri. Mereka memaparkan ide inovasinya berupa Platform Fintech Crowdfunding Peternakan Sapi berbasis Syariah yang terintegrasi Teknologi Iot.
Sebuah inovasi berupa scatting sebagai platform end to end yang membantu investor dan peternak sapi, sehingga keduanya memiliki hubungan mutualisme yang saling menguntungkan.
Platform ini didevelop dengan 3 keunggulan teknologi, yang pertama, fitur investasi, fitur ini merupakan fitur utama dari platform scatting dimana investor dapat mengatur proses investasi, kedua, tracking sebagai pemantauan atau pengecekan harga pasar sapi, investor akan mendapatkan informasi mengenai harga jual beli sapi secara realtime, serta ketiga teknologi Internet of Things sebagai sistem monitoring berupa alat kontroling yang dipasang di kandang agar investor dapat mengetahui kondisi kesehatan sapi tanpa ke lapangan.
Para juri terlihat terkesan dengan presentasi tim winner MAN 4 Bantul. Mereka memuji ide inovasi yang kreatif, kelengkapan analisis pasar dan strategi pemasaran, serta kekompakan tim.
Tim MAN 4 Bantul tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi scatting menjangkau masyarakat Indonesia khususnya berasal dari wilayah Yogyakarta serta menjangkau masyarakat yang tertarik investasi syariah dibidang peternakan.
Kepala MAN 4 Bantul Mucharom sangat bangga pada siswanya yang masuk 10 besar dari 43 team yang mengikuti ajang ini. “Tim Winner MAN 4 Bantul telah menunjukkan bahwa siswa madrasah mampu bersaing dan menunjukkan kemampuannya di kancah nasional. Pengalaman berharga ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkarya dan meraih prestasi di masa depan,” kata Mucharom saat dihubungi Tim Humas via WhatsApp. (ica)
Oleh: Laili Masruroh - Guru MAN 4 Bantul
