Network
PURBALINGGAKU - Fraksi PKB DPRD Kabupaten Purbalingga menyoroti belum maksimalnya upaya Pemerintah Daerah dalam menggali sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu disampaikan saat rapat paripurna dalam agenda penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Rancangan APBD Tahun 2023 hari ini, Kamis 29 September 2022.
Juru Bicara FPKB DPRD Purbalingga Mochammad Sulhan menyampaikan, pihaknya memandang perlunya upaya intensifikasi dan ekstensifikasi yang serius oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD.
"Kami memandang banyak target-target sumber PAD yang terlalu rendah padahal jika serius akan menghasilkan PAD yang jauh lebih besar dan banyak sumber PAD yang belum digarap serius," kata Sulhan.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti minimnya anggaran yang ditujukan kepada kepentingan fasilitasi untuk mendapatkan prestasi yang diikuti oleh masyarakat. Pihaknya meminta pemda perlu memperhitungkan anggaran itu agar agar jangan sampai kalah dengan anggaran membuat catatan muri.
Baca Juga: Golkar Purbalingga Kecewa, Bupati Dinilai Tidak Cukup Komitmen Laksanakan Janji Kampanye
"Karena kami mendapat laporan bahwa adanya siswa yang mengikuti lomba olahraga tingkat propinsi untuk mengharumkan nama Purbalingga ternyata tidak mendapat support anggaran dari Pemerintah Daerah," ujarnya
Selain itu, menurutnya, ada juga desa yang akan mengikuti lomba teknologi pertanian tepat guna yang berpotensi memunculkan inovasi bibit pertanian Purblingga namun tidak dapat dibantu dengan alasan tidak adanya anggaran.
"Padahal anggaran untuk KONI, Askab, Persibangga disuplay APBD cukup besar," lanjutnya.
Baca Juga: Hasil Riset Penanganan Kemiskinan di Banyumas, Penyaluran Bantuan Tidak Tepat Sasaran!
