Network
PURBALINGGAKU - Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Purbalingga menyampaikan kekecewaannya kepada Bupati Purbalingga. Hal itu diungkap dalam agenda rapat paripurna pandangan umum fraksi tentang Raperda APBD 2023 pada Kamis, 29 September 2022.
Juru bicara fraksi Golkar sekaligus Wakil Ketua DPRD Purbalingga Tenny Juliawati dalam pandangan umumnya menyampaikan sebagai salah satu partai pengusung pasangan Tiwi-Dono yang merupakan pemenang pada Pilkada 2020 menilai Wakil Bupati hanya difungsikan sebagai pengganti kehadiran dalam kegiatan seremonial.
Padahal saat kampanye, kata dia, Bupati menyampaikan bahwa Purbalingga akan fokus pada pembenahan infrastruktur. Selain itu menurutnya ada pembagian tugas untuk mengelola infrastruktur akan dipandu secara teknis oleh Calon Wakil Bupati Bapak H. Sudono.
"Hal ini menyakiti perasaan kami kader Partai Golkar, karena sampai hari ini Bapak H. Sudono adalah kader terbaik Partai Golkar di Purbalingga," ungkapnya.
Baca Juga: Bawaslu Purbalingga Tekankan Pentingnya Netralitas ASN dan Birokrasi saat Pemilu 2024
Tenny juga mengungkap, berdasarkan fakta pengelolaan infrastruktur tahun 2022, pihaknya melihat, mendengar dan merasakan banyak proyek yang mangkrak, putus kontrak, dan mal fungsi. Eksekutif menurutnya juga terlalu asyik pada kegiatan seremonial belaka.
Pihaknya meminta penjelasan terhadap fenomena yang terjadi saat ini di pemerintahan Kabupaten Purbalingga. Melihat fenomena itu, dirinya memiliki pandangan untuk menilai kinerja Bupati.
"Bupati tidak cukup memiliki komitmen untuk melaksanakan janji kampanyenya. Bupati tidak cukup mempunyai kemampuan managerial yang baik dalam mengelola berbagai permasalahan dari perencanaan penganggaran sampai dengan pelaksanaan berbagai kegiatan," ucapnya.
Baca Juga: Mur Tersangkut di Jari Warga Purbalingga, Polsek Pengadegan Panggil Damkar Untuk Melepas
