"Saeyeg saeko proyo bis holobis kuntul baris untuk bareng-bareng bergerak membangun desa, membangun kecamatan dan membangun Kabupaten Purbalingga yang lebih baik lagi," ujarnya
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua DPRD HR Bambang Irawan, kepala Dinporapar Prayitno, dan sejumlah pimpinan OPD terkait.
Baca Juga: Pengurus Cabang IOF Purbalingga Dilantik, Siap Sinergi Dorong Peningkatan Ekonomi Lewat Wisata
Tiwi mengatakan hampir dua tahun lebih dilanda pandemic covid-19, sehingga kegiatan yang bersifat pengumpulan massa sangat jarang karena masih dilarang.
Saat ini menurutnya, pandemic covid sudah melandai sehingga kegiatan yang bersifat pengumpulan massa sudah dilonggarkan.
Termasuk kegiatan dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam dan HUT ke 77 Republik Indonesia, tahun ini mulai dilonggarkan.
Baca Juga: Kepergok Pemiliknya, Maling Burung Kicau di Purbalingga Ini Langsung Dibawa ke Kantor Polisi
Usai tasyakuran dilanjutkan malamnya dengan pagelaran wayang kulit menampilkan dalang cilik Ki Dalang Lulut Ardiyanto yang merupakan putra Kades Blater, Sukanto.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan (nguri-uri) budaya," tuturnya.***