"Ilmu pengetahuan dan teknologi tentu akan kalah jika stunting juga tinggi sehingga perlu intervensi dari berbagai pihak," ujarnya.
Kepala perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Widwiono menuturkan bahwa Gubernur Jawa Tengah mentargetkan penurunan stunting 14 persen di tahun 2023 sebelum target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yaitu di tahun 2024.
Baca Juga: Bursa Ketua KONI Purbalingga Dibuka, Berminat? Begini Cara Daftarnya
Dia juga mengapresiasi Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi yang mempunyai komitmen tinggi untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Purbalingga.
"Saya sangat mengapresiasi Bupati Purbalingga yang punya komitmen tinggi untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Purbalingga dengan aksi-aksi yang telah dilakukan," pungkasnya.***