Waspada! Efek Berantai Stunting di Purbalingga Bisa Sampai ke Perlambatan Ekonomi

- 18 Juli 2022, 16:11 WIB
Imam Wahyudi menyebut efek berantai stunting atau gagal tumbuh hingga ke perlambatan laju ekonomi di Purbalingga Senin 18 Juli 2022
Imam Wahyudi menyebut efek berantai stunting atau gagal tumbuh hingga ke perlambatan laju ekonomi di Purbalingga Senin 18 Juli 2022 /Dok Humas Pemkab Purbalingga/

"Ilmu pengetahuan dan teknologi tentu akan kalah jika stunting juga tinggi sehingga perlu intervensi dari berbagai pihak," ujarnya.

Kepala perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Widwiono menuturkan bahwa Gubernur Jawa Tengah mentargetkan penurunan stunting 14 persen di tahun 2023 sebelum target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yaitu di tahun 2024.

Baca Juga: Bursa Ketua KONI Purbalingga Dibuka, Berminat? Begini Cara Daftarnya

Dia juga mengapresiasi Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi yang mempunyai komitmen tinggi untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Purbalingga.

"Saya sangat mengapresiasi Bupati Purbalingga yang punya komitmen tinggi untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Purbalingga dengan aksi-aksi yang telah dilakukan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah