"Produk para pelaku IKM di Purbalingga seperti makaroni keju, aneka roti, kue, abon olahan nanas, keripik tempe, keripik pelepah pisang, keripik terong dan sebagainya," jelasnya
Menurutnya sebagian besar pelaku usaha adalah perempuan. Hal itu berarti ibu-ibu itu menurut Johan sekaligus juga menjadi pejuang ekonomi bagi keluarganya.
Berbagai upaya dilakukan Dinperindag dalam rangka pemenuhan stok dan kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan minyak goreng.
Baca Juga: Sinergi Insan Wisata Purbalingga, Upaya Bersama Bangkitkan Sektor Wisata
Diantaranya kerjasama dengan produsen dan distributor minyak goreng untuk menggelar 4 kali operasi pasar sesuai dengan harga eceran tertinggi.
"Sampai sekarang telah digelontorkan minyak goreng kemasan dan curah sebanyak 40,6 ton," terangnya.
Dirinya menambahkan, menjelang lebaran 1443H kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha terhadap minyak goreng dipastikan akan tercukupi.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Begalan Desa Sidanegara Kabupaten Purbalingga
"Asalkan masyarakat dan pelaku usaha tidak usah panic buying, tidak usah melakukan aksi borong, tidak terpancing isu yang memberitakan minyak goreng langka insyaallah semua sudah tersedia," tambahnya
Sementara, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkap, melalui bantuan itu Pemkab Purbalingga ingin berbagi kebahagiaan.