Pada pertemuan itu, Bupati beserta rombongan ditemui Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kemenkes Yudi Pramono. Pihaknya pada kesempatan itu juga memaparkan bahwa Purbalingga merupakan salah satu daerah yang merupakan tujuan arus mudik.
"Salah satu persyaratan bagi pemudik juga sudah divaksin booster. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk menggiatkan vaksinasi booster tersebut menjelang liburan mudik lebaran tiba,” jelasnya
Pihaknya juga menyampaikan kasus harian Covid 19 di Kabupaten Purbalingga terus melandai. Tercatat penderita Covid 19 di daerahnya saat ini tersisa 5 orang pasien.
Baca Juga: PGN Purbalingga Berbagi Ta'jil, Bantu Pengguna Jalan Segera Berbuka
"Perinciannya empat pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri. Melandainya kasus harian Covid 19 tidak lepas karena masifnya pelaksanaan vaksinasi,” tuturnya.
Dirinya juga menyampaikan untuk cakupan vaksinasi dosis pertama di Purbalingga sudah mencapai 90, 05 persen. Sedangkan vaksinasi dosis kedua 81,23 persen, dan vaksinasi dosis pertama lansia sudah berada di angka 73,24 persen dan dosis kedua 62,24 persen.
“Kami terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunitas,” terangnya.
Baca Juga: 2 Desa Wisata di Purbalingga Masuk Nominasi 500 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022
Sementara Dirjen P2P Kemenkes Yudi Pramono dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada bupati dan jajaran Forkompimda Purbalingga yang pro aktif menggerakkan percepatan vaksinasi. Pihaknya siap mendukung dengan mensuport stok vaksin.
“Kami akan memberikan pasokan vaksin ke Purbalingga sebanyak 120.000 dosis, sehingga gerakan percepatan vaksinasi bisa dilaksanakan,” kata Yudi.***