Network
PURBALINGGAKU - Komunitas Petani Muda Purbalingga gandeng AOB (Aliansi Organik Banyumas) menggelar acara Consumer Gatering 2022.
Acara Consumer Gatering 2022 diselenggarakan oleh Aliansi Organik Banyumas yang digawangi oleh Komunitas Petani Muda Purbalingga Harvestmind pada hari Minggu lalu tepatnya pada tanggal 13 Februari 2022 bertempat di Baturaden Adventure Forest.
Consumer Gatering 2022 singkatnya merupakan acara yang dgelar AOB dan Komunitas Petani Muda Purbalingga Harvesmind untuk mempertemukan baik petani maupun konsumen yang bertujuan untuk membentuk satu lembaga penajminan mutu organik berbasis komunitas atau dikenal dengan istilah PGS (Partisipatory Guarantee System).
Abdul Kodir, petani muda yang juga merupakan CEO Komunitas Petani Muda Purbalingga Harvestmind mengatakan latar belakang diadakannya acara tersebut ialah dikarenakan mahalnya biaya sertifikasi dari produk organik.
Baca Juga: Latsar CPNS Purbalingga Tertunda 1 Tahun, Akankah Gaji 20 Persen Bakal Dirapel?
"Terbatasnya akses pasar produk organik terkait sertifikasi organik yang mahal makanya AOB berinisiatif untuk membentuk ekosistem ekonomi komunitas yang sehat dan dapat memotong jalur distrisbusi, sehingga pameran organik adalah salah satu dari sekian banyak cara yg kita lakukan," Kata Abdul Kodir saat dikonfirmasi tim Purbalinggaku melalui pesan Whatsapp.
Mengingat Dalam Permentan No. 64 penjaminan mutu organik sebuah produk harus melalu LSO (Lembaga Sertifikasi Organik) resmi sesuai dengan SNI.
Namun sayangnya penjaminan mutu melalui LSO ini cukup mahal, sehingga menghambat petani yang mulai mandiri baik benih, pupuk organik dan pestisida nabati untuk mengklaim produknya sebagai produk organik.
Baca Juga: 398 CPNS Pemkab Purbalingga Formasi 2019 Baru Ikuti Latsar Tahun 2022, Ini Peyebabnya
Framing bahwa produk organik harus disahkan oleh LSO kemudian berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk petani yang diklaim organik namun tidak memiliki sertifikat organik dari LSO.
Oleh sebab itu, Komunitas Petani Muda Purbalingga Harvestmind dan Aliansi Organik Banyumas AOB menggelar acara Consumer Gatering 2022 untuk membentuk organisasi yang beranggotakn konsumen dan petani yang disebut Unit PAMOR (Penjaminan Mutu Organik) Banyumas Raya dibawah naungan Aliansi Organik Banyumas.
Tak hanya itu, Abdul Kodir juga mengatakan dalam acara Consumer Gatering 2022 juga diadakan sebuah pameran.
"Oiya ada pamerannya juga,pamern produk2 organik. Ini tujuannya adalah untuk memotong jalur distribusi pasar agar konsumen bisa mengakses produk organik langsung dri petani, dan petani mendapatkan margin lebih karena dapat memotong akses distribus," Kata Abdul Kodir.
Baca Juga: Hindari Jalan Berlubang, Dua Motor Tabrakan di Bukateja Kabupaten Purbalingga
Ia juga menjelaskan produk-produk organik yang ada dalam pameran tersebut diantaranya adalah beras organik, pupuk organik cair,pupuk organik padat(kompos, guano, dan lainya), media tanam, gula semut orgnik, gula aren semut organik, minuman kesehatan dari buah maja, teh hijau organik, teh hijau bunga telang dan masih banyak lagi.
Acara Consumer Gatering 2022 yang digawangi oleh Komunitas Petani Muda Purbalingga dan AOB ini akan digelar secara rutin per 2 Minggu sekali sebagai bentuk sebuah program yang berkelanjutan.
Dengan adanya komunitas petani dan konsumen diharapkan bahwa setiap produk yang dikonsumsi oleh konsumen adalah produk yang benar-benar diolah secara sehat.
Dari sisi petani juga diuntungkan karena produknya akan dipercaya sebagai produk organik, dan tentu saja tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal.
Baca Juga: Wow! GOR Indoor Purbalingga Digelontor Rp 5,8 Miliar, Buat Apa Saja?
Sehingga semangat Kemandirian, Kedaulatan, Asas Kepercayaan, dan Keberlanjutan pun akan terbentuk antara Petani dan Konsumen.
Demikian merupakan artikel terkait Komunitas Petani Muda Purbalingga gandeng AOB (Aliansi Organik Banyumas) gelar acara Consumer Gatering 2022.***
