Network
PURBALINGGAKU- Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga melakukan tes swab terhadap 235 siswa SMKN Jateng Purbalingga yang mengalami gejala batuk dan pilek.
Kepala Dinkes Purbalingga, Jusi Febrianto menuturkan akan segera bergerak ke SMK N Jateng Purbalingga untuk melakukan tes PCR.
"Hari ini juga kita lakukan tes kepada siswa-siswa (SMK N Jateng Purbalingga). Semoga hasilnya negatif (Covid 19) semua sehingga PTM bisa berlanjut," kata Jusi, Rabu 2 Februari 2022.
Untuk mengantisipasi ledakan Covid 19, Jusi meminta kepada pihak sekolah untuk berkordinasi dengan Puskesmas di Purbalingga jika menemukan siswa yang mengalami gejala Covid 19.
Baca Juga: 36 Orang Positif Covid 19 di Purbalingga, Varian Omicron?
Nantinya, lanjut Jusi, Puskesmas akan melakukan tes PCR dan jika ditemukan hasil positif maka PTM harus langsung dihentikan.
Sampai sejauh ini, ketersediaan bed maksimum di rumah sakit negeri dan swasta di Purbalingga hanya 284.
Untuk itu, Jusi telah menyiapkan gedung eks SMPN 3 Purbalingga sebagai alternatif isolasi terpusat.
"Kami sudah berkoordinasi dan jika membludak maka ex SMP 3 bisa jadi tempat Isoter," pungkasnya.
