Tahun Depan Kabupaten Purbalingga Dapat 1,88 Triliun Dana APBN, Herni: 'Semoga Bisa Berjalan Dengan Baik'

- 14 Desember 2021, 13:16 WIB
Penyerahan Dokumen DIPA Kabupaten Purbalingga di OR Graha Adiguna Kompleks Pendopo Dipokusumo, Selasa 14 Desember 2021
Penyerahan Dokumen DIPA Kabupaten Purbalingga di OR Graha Adiguna Kompleks Pendopo Dipokusumo, Selasa 14 Desember 2021 /Dok. Humas Pemkab Purbalingga

PURBALINGGAKU - Kabupaten Purbalingga mendapatkan alokasi belanja APBN sebesar Rp 1,88 triliun pada tahun 2022. Hal itu diketahu saat penyerahan Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2022 dari Kementerian Keuangan RI.

Dokumen DIPA Tahun 2022 diserahkan kepada Perwakilan Kepala Satuan Kerja atau lembaga vertikal dan Pemda, Selasa 14 Desember 2021 di OR Graha Adiguna Kompleks Pendopo Dipokusumo Purbalingga.

Diketahui Alokasi belanja APBN tersebut dibagi dua, yakni Rp 308 miliar untuk belanja Kementerian atau Lembaga yang ada di Kabupaten Purbalingga, dan Rp 1,5 triliun untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

“TKDD Purbalingga secara umum naik 7,43% dibanding tahun 2021, di dalamnya ada DAK Fisik yang naik hampir Rp 50 miliar, hanya saja disayangkan tahun 2022 Purbalingga belum mendapatkan DID (Dana Insentif Daerah), DAU juga turun 3,15%,” kata Plt Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Purwokerto Heri Winarno.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Bojongsari Purbalingga, Satu Pemotor Tewas Ditempat

Heri juga memaparkan review pelaksanaan anggaran 2021 yang bersumber dari APBN. Untuk belanja kementerian atau Lembaga yang ada di Purbalingga, per 13 Desember, realisasi sudah mencapai 98,39% dari pagu Rp 349 miliar.

Sementara untuk tingkat kesterserapan Dana Desa (DD) di Purbalingga sudah terserap 100% dari pagu Rp246 miliar.

“Realisasi DAK Fisik Purbalingga masih 87%. Kami mohon agar Pemkab Purbalingga bisa mempercepat realisasi. Akan sangat disayangkan dari pagu Rp 121 miliar masih tersisa Rp 17 miliar yang belum terserap,” ujar Heri.

Baca Juga: Wajib Ditonton! Ini 4 Film Indonesia yang Angkat Isu Kekerasan Seksual

Sementara Bupati yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti atas nama Pemkab Purbalingga Ia menyampaikan terima kasih atas penerimaan DIPA 2022 Satker di wilayah Kabupaten Purbalingga.

“Semoga Dipa 2022 pada tahap pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan baik dan benar, kegiatan bisa terlaksana dengan tepat sasaran, tepat waktu, tepat administrasi tepat aturan yang akuntabel serta bermanfaat bagi masyarakat Purbalingga dan sekitarnya,” kata Herni.

Dirinya meminta agar internal pemkab Purbalingga maupun kementerian atau Lembaga untuk mengevaluasi bersama terkait serapan anggaran dari APBN.

Baca Juga: Isi Kekosongan, 8 Kepala OPD di Purbalingga Dilantik Bupati, Tiwi: 'Kinerja tidak bagus, bisa digeser'

Terutama menurut Herni, penyerapan DAK Fisik Pemkab Purbalingga yang masih belum maksimal dan bersisa cukup banyak.

“Karena anggaran kita yang sedang terbatas tentunya alokasi APBN yang sudah diberikan jangan disia-siakan, manakala terpasang tapi tidak terlaksana ini eman-eman, susah-susah dialokasikan tapi tidak diserap,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda mengucapkan selamat kepada 3 Kecamatan yakni Kertanegara, Kaligondang dan Karangmoncol.

Baca Juga: Peduli Korban Erupsi Semeru, Puluhan Juta Rupiah Berhasil Dihimpun Aliansi Kemanusiaan Purbalingga

Selain itu 3 desa, yakni Desa Bakulan (Kemangkon), Desa Pagerandong (Kaligondang), dan Desa Karangbawang (Rembang) yang mendapat penghargaan kategori terbaik dan tercepat dalam penyerapan DD tahun 2021.

Hernu berharap kecamatan-kecamatan dan desa-desa lain bisa termotivasi untuk segera menyamai 3 kecamatan dan 3 desa tersebut.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah