Network
PURBALINGGAKU - Sebanyak 66 siswa SMP Negeri 4 Mrebet Kabupaten Purbalingga hari ini dipulangkan setelah jalani isolasi terpusat (isoter) selama 10 hari.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Purbalingga melakukan kegiatan pelepasan.
Pelepasan ditandai dengan penyerahan secara simbolis siswa kepada orang tua serta pemberian souvenir kepada seluruh siswa isoter oleh Bupati Purbalingga.
"Alhamdulillah, hari ini isolasi terpusat yang dilakukan di SMP Negeri 4 Mrebet sudah masuk hari ke 10, sesuai aturan kesehatan, yang terkonfirmasi positif Covid 9 melakukan isolasi mandiri selama 10 hari apabila tidak mengalami gejala berat atau hanya gejala ringan." kata Tiwi
Baca Juga: Donor Darah Dalam Rangka HUT ke-76 TNI Di Lanud J.B. Soedirman
Pihaknya mengingatkan kepada seluruh siswa agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Selain itu Tiwi juga memberikan semangat kepada para siswa untuk terus belajar.
Saat pulang siswa diantar dengan armada dari kepolisian Polres Purbalingga.Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tiwi mengaku masih akan melakukan evaluasi hingga 4 Oktober lusa.
Menurutnya sebelum dibuka kembali simulasi PTM harus terlebih dahulu dilakukan percepatan vaksinasi bagi pelajar. Selain itu, PTM juga akan diprioritaskan bagi SMA/SMK terutama untuk siswa kelas 12 (kelas III).
Baca Juga: Truk Pengangkut Kayu Tripleks Terguling di Pengadegan, Macet hingga Pengalihan Jalan
"Untuk PTM kita akan evaluasi dahulu kesiapanya. Syaratnya kita percepatan vaksinasi (pelajar) dulu minimal 30 persen. Sekolah juga harus membentuk Satgas Covid 19 untuk pengawasan prokes secara ketat," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Hanung Wikantono mengungkapkan, total vaksinasi di kabupaten Purbalingga telah mencapai lebih dari 30 persen.
Hanung mengungkap khusus vaksinasi pelajar baru mencapai 3.790 siswa atau 3,5 persen dari target vaksinasi pelajar sebanyak 95.208 siswa.
Baca Juga: Youtube Bakal Blokir Konten Anti Vaksin
"Sesuai arahan satgas, kita akan percepat vaksinasi untuk pelajar, lansia dan guru," kata Hanung.
Menurut Hanung saat ini ketersediaan vaksin Covid 19 di puskesmas seluruh Purbalingga telah habis. Namun sejumlah dosis vaksin masih tersedia dan segera akan disuntikan kepada masyarakat.
"Kemarin alokasi vaksin di Puskesmas sudah habis. Kemudian saat ini sedang menghabiskan yang ada di Kodim. Nanti kalau droping vaksin datang lagi kita habiskan lagi untuk itu (pelajar, lansia dan guru)," tutur Hanung.***
