PURBALINGGAKU- SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga terus berupaya membangun kurikulum pembelajaran yang selaras dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja.
Hal ini karena, SMK Muhammadiyah 1 Purbalinga ingin membekali siswa agar mempunyai softskill dan hardskill seperti yang dibutuhkan di dunia kerja.
"Kerja sama tidak sekedar MoU atau naskah," kata Kepala SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, Suharti SAg MM, Rabu 22 Spetember 2021.
"Akan tetapi dimulai dari penyelarasan kurikulum, siswa PKL, guru magang, guru tamu, pembelajaran dengan Project Based Learning, penyerapan tenaga kerja, pemberian beasiswa," jelas Suharti.
Baca Juga: Baznas Jateng Janjikan Beasiswa untuk Anak Yatim Piatu di Purbalingga
Upaya penyelarasan tersebut salah satunya dengan melaksanakan Sosialisasi Kelas Industri MPLB, Penyelarasan Kurikulum dan Penyusunan Bahan Ajar.
Pemateri agenda ialah Suprapto mewakili Direktur RS PKU Muhammadiyah Purbalingga, Dwi Utaria mewakili Kepala Kantor Pos Purbalingga dan Tri Hadiyanto Sasongko mewakili PT Combas Digital Internasional.
Dari kegiatan ini diharapkan bisa mendorong tim kerja kehumasan mampu menjalin kemitraan dengan berbagai dunia usaha dan industri sehingga membuka peluang pekerjaan bagi alumni.
Baca Juga: Ketika Jokowi Bagi Kaos, Ganjar Pranowo Bagi Roti dan Buah