PURBALINGGAKU - Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayjend Sapriadi menyampaikan Pancasila adalah ideologi final negara dan bangsa Indonesia yang merupakan konsensus pendiri bangsa.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Pekan Pancasila, Selasa 24 Mei 2022 di Hotel Braling Purbalingga.
Sapriadi mengatakan, pengetahuan tentang Pancasila sangat penting khususnya bagi generasi muda.
Menurutnya, nilai kebhinekaan yang ada dalam Pancasila harus dipahami oleh generasi muda atau milineal.
Baca Juga: Info Lur: Banyak Lowongan Kerja di Purbalingga, Jumlah Pembuat Kartu Kuning Meningkat
"Mereka jangan sampai mempunyai pandangan sempit atau harus mempunyai cara pandang global," katanya
“Pancasila adalah ideologi final bangsa indonesia. Generasi muda atau milenial harus memahami Pancasila salah satunya nilai kebhinekaan,” lanutnya.
Dirinya menambahkan, khususnya warga Purbalingga harus memegang teguh Pancasila seperti tokoh Purbalingga yang dikenal se-antero Indonesia yaitu Jenderal Besar Soedirman.
Baca Juga: Angka Stunting di Purbalingga Tinggi, Pemkab Fokus Turunkan dari Hulu
Dirinya juga meminta generasi muda untuk meneladani ulama seperti Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.
Habib Luthfi berharap Indonesia bisa bercermin dari negara Timur Tengah yang bisa menjunjung pluralisme bahkan saat ritual ibadah keagamaan.
“Habib Luthfi pernah ngendika ‘saya ingin Indonesia kaya di Mesir, Suriah dan lainnya dalam perayaan natal di gereja ulama Islam tetap bisa mengisi’” harapnya.
Sementara, salah satu pemateri, Agung Wisnu Barata dalam paparannya menyatakan bahwa Pancasila adalah ideologi yang paling sempurna di dunia.
Dirinya menggolongkan Pancasila dasar falsafah yang lekat dengan nilai filsafat yang harus terbagi menjadi tiga bagian yaitu Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi.
“Pancasila ini ideologi yang paling sempurna yang pernah saya temui. Sehingga ini paling cocok untuk bangsa Indonesia,” ujarnya.***