Bantu Trauma Healing Anak Korban Letusan Gunung Semeru, Polres Purbalingga Hadirkan Wayang Lalu Lintas

PURBALINGGAKU - Untuk menghibur dan memberikan trauma healing kepada anak-anak korban letusan Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, Polres Purbalingga menampilkan wayang lalu lintas.

Penampilan wayang lalu lintas ditampilkan saat tim dari Polres Purbalingga secara langsung hadir menyalurkan bantuan di lokasi pengungsian, Sabtu 11 Desember 2021.

Wayang lalu lintas dimainkan oleh polisi dari Unit Kamsel Satlantas Polres Purbalingga. Anak-anak tampak senang dan gembira menyaksikan pertunjukan wayang yang diselingi dengan cerita lucu dan permainan berhadiah.

Baca Juga: Diduga Mabuk Saat Berkendara, Dua Orang Warga Banjarnegara Ditemukan Warga Diselokan Kejobong Purbalingga

Selain wayang lalu lintas, dihadirkan juga Badut Si Braling yang merupakan maskot Satlantas Polres Purbalingga untuk menghibur anak-anak.

Kasat Samapta Polres Purbalingga AKP Amirul Mukminin Suryoprobo yang memimpin tim mengatakan bahwa selain menyalurkan bantuan sosial untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Polres Purbalingga juga membawa wayang lalu lintas.

Baca Juga: Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Dimulai 24 Desember, Ganjar: Akan Kita Genjot

"Wayang lalu lintas tampil menghibur anak-anak di lokasi pengungsian. Selain menghibur melalui wayang lalu lintas juga memberikan trauma healing kepada anak-anak," katanya.

Disampaikan bahwa dalam pertunjukan wayang lalu lintas, diberikan juga motivasi dan pendampingan psikologi oleh konselor dari Polres Purbalingga.

Baca Juga: Bantu Korban Letusan Gunung Semeru, Polres Purbalingga Kirim Tiga Truk Sembako

Dengan demikian, diharapkan anak-anak mampu menghilangkan ketakutan akan bencana gunung meletus yang pernah dialami.

"Wayang lalu lintas dari Polres Purbalingga ini tampil menghibur di dua tempat pengungsian yang menampung anak-anak. Sedangkan bantuan sosial kami salurkan di lima lokasi pengungsian," ucapnya.

Baca Juga: UMP Kirim Relawan Mapala Satria untuk Bantu Korban Semeru Erupsi

Sementara itu, Koko salah satu tim dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang ada di lokasi pengungsian mengapresiasi kehadiran wayang lalu lintas dari Polres Purbalingga.

Menurutnya tampilnya wayang lalu lintas bisa menghibur anak-anak di lokasi pengungsian dan memberikan edukasi.

Baca Juga: Update Korban Letusan Gunung Semeru, 34 Orang Meninggal Dunia, 56 Orang Luka, 17 Orang Dalam Pencarian

"Kami mengucapkan terima kasih dengan kehadiran kakak-kakak polisi dari Polres Purbalingga yang turut memberikan edukasi dan menghibur anak-anak melalui wayang lalu lintas di lokasi pengungsian," tutur Koko.***