Esai Pemikiran Karl Marx: Materialisme Historis dan Perjuangan Melawan Alienasi

- 24 September 2023, 19:37 WIB
Ilustrasi/ Perempuan mengetik / andrew neel / Unsplash
Ilustrasi/ Perempuan mengetik / andrew neel / Unsplash /

PURBALINGGAKU - Dalam esai ini, kita akan menjelajahi pemikiran Karl Marx tentang Materialisme Historis.

Esai tentang Karl Marx ini akan merinci bagaimana Materialisme Historis menjadi alat kritisnya dalam mengurai dampak alienasi yang melanda pekerja-pekerja di era kapitalisme.

Berikut contoh esai pemikiran Karl Marx tentang materialisme historis.

"Karl Marx mempunyai nama lengkap Karl Heinrich Marx. Ia dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1818 M di Jerman. Ayahnya adalah seorang pengacara Yahudi. Marx sekeluarga pindah agama menjadi kristen protestan karena tekanan dari pemerintah Prusia, mengingat mereka akan mendapatkan keuntungan sosial serta ayahnya yang ingin menjadi notaris. Dalam perjalanan hiudpnya Marx dengan pemikirannya yang kritis dsn radikal membuat dirinya sering diusir dari satu negara ke negara lain.

Di Universitas Berlin, Marx bergabung dengan kelompok studi yang menggeluti
ajaran filsaasat Hegel (Hegelian Muda) . Disinilah awal dari pemikiran Marx yang radikal dan kritis dengan penekanan rasionalitas dan kebebasan. Pemikiran hegel ini mengerah pada kritik pemerintah yang otoriter. Marx dan Hegel memiliki perbedaan prinsip yaitu Hegel memandang ide adalah yang utama, namun Marx lain ia memandang bahwa realitas materi lah yang utama dalam menentukan perubahan masyarkat. Karena ide merupakan sesuatu yang bersifat abstrak dan tidak terbukti secara empiris, berbeda dengan materi yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.

Materialisme adalah sistem pemikiran yang meyakini bahwa materi adalah faktor utama manusia dalam berperilaku. Serta dalam perkembangan sejarahnya, materi lah yang menjadi pokok utama dalam hal perkembangan ekonomi masyarakat, atau biasa disebut materialisme historis.Perkembangan sejarah manusia ini diwujudkan dalam beberapa tahap, yaitu primitif (sistem kolektif, pembagian kerja sederhana), strktur sosial komunal purba (mulai ada pembagian kerja), feodal (kepemilikan alat produksi tersentral dan makin ketat, yakni kaum bangsawan dan pemakainnya di batas namun masih berkelompok), borjuis (masyarakatnya individualistis, hubungannya menjadi pemilikan), kapitalis (muncul kelas borjuis dan proletar yang hubungannya sebatas penjual tenaga kerja saja), sosialis (cara dan kekuatan produksi dipegang negara dengan dibimbing kaum proletar), komunis (kepemilikan pribadi dan negara lenyap, masyarakat tanpa kelas, berkecukupan).

Das Kapital karyanya membahas tentang ekonomi politik, analisis krtitis kapitalisme. Bagi Marx sistem kapitalisme telah menghisap kelas sosial yang
beragam dalam masyarakat menjadi dua (borjuis dan proletar). Kelas tersebut muncul karena adanya kepentingan yang sama. Marx meyakini bahwa sistem produksi kapitalis membuat kerja manusia menjadi tidak sesuai dengan hakikat kemanusiaannya. Ketidaksesuaian antara hakikat kemanusiaan dan kerja disebut alienasi(keterasikan). Konsep alienasi dapat bermacam-macam seperti keterasingan manusia dari dunia sosialnya, dari dunia pekerjaannya, kemanusiaannya, tujuan hidupnya karena pada sistem kapitalis ini mereka bekerja tidak sesuai dengan tujuan hidup/kebutuhannya manusiawi (pengungkapan makna), mereka bekerja semata memenuhi kebutuhan hidup hewani (uang). Mereka teralienasi dari dirinya sendiri, karena tubuh tidak melakukan sesuatu yang sesuai dengan pikiran. Marx ingin membebaskan manusia dari keterasingan pekerjaanyang bersumber dari kapitalisme.  Selanjutnya Marx memusatkan perhatian untuk memberikan kesadaran ilmiah bagi  terciptanya masyarakat tanpa kelas."

Demikian contoh esai mengenai pemikiran Karl Marx.***
             

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x