Ada 6 Anak Stunting dan 30 Keluarga Berisiko di Mrebet Purbalingga

- 24 September 2023, 18:47 WIB
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), Srimastuti memberikan bantuan makanan tambahan untuk anak stunting dan ibu hamil berisiko stunting di Mrebet, Sabtu 23 September 2023.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), Srimastuti memberikan bantuan makanan tambahan untuk anak stunting dan ibu hamil berisiko stunting di Mrebet, Sabtu 23 September 2023. /Dok Humas Pemkab Purbalingga/

PURBALINGGAKU - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi bersama Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), Srimastuti memberikan dukungan terhadap anak stunting dan ibu hamil berisiko stunting di Mrebet.

Dukungan yang diberikan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) serta pembinaan dan motivasi. Sebanyak 20 paket sembako dibagikan untuk keluarga risiko stunting, 10 paket PMT untuk balita dan ibu hamil  dengan kekurangan energi kronik (KEK).

Selain itu, Tiwi juga memberikan 6 paket PMT untuk anak stunting dan 7 alat bantu untuk disabilitas di wilayah Kecamatan Mrebet.

Baca Juga: Kapolsek Pengadegan Dicatut Modus Penipuan Pinjam Uang

"Intinya hari ini Bu Tiwi berpesan, ke depan mulai dari pemerintah desa, pemerintah kecamatan, puskesmas, kader kesehatan dan seluruh masyarakat kita bersatu padu untuk menurunkan stunting," ungkap Tiwi di Dusun Katel Klawu, Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Sabtu 23 September 2023.

Tiwi menjelaskan, stunting merupakan kasus gagal tumbuh kronis pada anak. Meski demikian menurut dia, kasus stunting masih bisa diperbaiki dengan penanganan yang tepat.

"Jangan panik dulu, karena stunting masih bisa diobati, kalau kita rutin memberikan asupan makanan yang bergizi Insya Allah anak-anak kita bisa kembali menjadi anak yang sehat," katanya.

Baca Juga: Pengguna Sabu Diamankan Polres Purbalingga Saat Ambil Pesanan

Bupati berpesan kepada ibu yang memiliki balita untuk diberikan ASI eksklusif selama 2 tahun. Selain itu, anak juga harus rutin dibawa ke Posyandu guna memantau perkembangannya, sehingga bisa deteksi dini kasus stunting.

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x