PURBALINGGAKU-Tips migrasi hosting penting untuk Anda ketahui agar tidak kehilangan traffic web.
Mayoritas website yang dianggap sudah support mobile nyatanya masih butuh waktu lebih dari lima detik apabila membuka konten layout dan lebih dari tujuh detik untuk full konten. Sehingga berdasarkan hal tersebut sangat dibutuhkan optimasi hosting untuk semakin memudahkan pengunjung berselancar di website Anda. Terlebih untuk website yang masih ala kadarnya saja.
Semakin lama kebutuhan pengunjung ketika mengakses website tentu saja dari segi kecepatan performa. Sehingga Anda dapat beralih menggunakan hosting yang lebih memadai untuk mendukung performa website.
Baca Juga: Ketahui Fungsi Hosting untuk Situs Web
Tips Migrasi Hosting Tanpa Kehilangan Traffic
Bukankah berpindah hosting dapat mengakibatkan website kehilangan traffic? Ya benar, tapi sebetulnya terdapat beberapa tips migrasi hosting tanpa kehilangan traffic berikut ini.
1. Membuat Perencanaan
Adanya migrasi hosting dapat menurunkan peringkat website di pencarian google. Sebab hal ini berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan google dalam melakukan proses pengubahan dan pembaharuan indeks dengan tepat. Sehingga sebuah perencanaan perlu dilakukan untuk meminimalisir fluktuasi traffic.
Bahkan Google pun dapat memperlakukan website Anda pada hosting baru sebagai sebuah website up to date dan menaikkan peringkat di mesin pencarian tersebut. Anda dapat melakukan optimalisasi website dengan menggunakan panduan SEO sebelum website Anda tayang kembali.
Baca Juga: Alasan Kamu Wajib Nonton Anime One Piece, Cek di Artikel Ini!
2. Testing di Sandbox
Jangan sampai Anda melakukan migrasi hosting tanpa mengetesnya terlebih dahulu di server pengujian. Lakukanlah verifikasi untuk memastikan bahwa hosting Anda dapat berfungsi dengan baik pada hosting yang baru. Anda dapat melakukan hal ini secara internal terlebih dahulu sebelum mempublikasikannya ke publik secara luas.