Kesejahteraan Guru dan Mutu Pendidikan

- 6 April 2023, 04:37 WIB
Ilustrasi guru
Ilustrasi guru /Drazen Zigic/Freepik

Mendorong Pendidikan yang Bermutu
Menurut Defoe dan Juran, mutu adalah fitness for purpose (kesesuaian dengan tujuan). Bagaimana suatu produk itu sesuai dengan keinginan dan harapan.

Dalam konteks pendidikan, pendidikan bermutu berarti pendidikan yang mampu mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha esa dan memiliki budi pekerti yang luhur.

Mutu sangat diperlukan agar terciptanya kepercayaan antara penyedia jasa dan juga pengguna jasa. Salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan penyelenggaraan pembelajaran yang baik.

Baca Juga: Masyarakat Antusias Melihat Koleksi Museum Keliling dari Museum Soegarda Poerbakawatja

Dan peran guru dalam hal ini sangat vital, walaupun perkembangan teknologi akan terus menerus berkembang, peran guru tidak akan tergantikan, karena guru bukan hanya transfer knowlade namun juga transfer of value.

Perkembangan teknologi sangat memungkinkan untuk mengakses informasi dari mana saja, namun tidak dengan nilai-nilai luhur yang ada. Walaupun ujung tombak proses pembelajaran adalah guru, namun keterlibatan seluruh stakeholder sangat diperlukan.

Disini, peran dan tanggung jawab stakeholder, pemangku kepentingan dan masyarakat harus saling bersinergi, saling melengkapi dan mengedepankan prinsip gotong royong.

Baca Juga: RUU Sisdiknas Jamin Kesejahteraan Guru, Yakin ?

Visi untuk menyelenggarakan lembaga pendidikan yang berkualitas harus menjadi semangat kolektif yang menjadikan satu tali pengikat yang kuat.

Tentunya masing-masing pihak harus tahu peran dan tanggung jawabnya agar proses tercapainya kualitas pendidikan yang baik bisa berjalan selaras dengan peran yang bisa dijalankan masing-masing pihak secara maksimal.

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x