Kesejahteraan Guru dan Mutu Pendidikan

- 6 April 2023, 04:37 WIB
Ilustrasi guru
Ilustrasi guru /Drazen Zigic/Freepik

Bagi pemerintah, sebagai otoritas tertinggi dalam menentukan kebijakan, menggunakan fungsi kebijakan yang berpihak pada guru harus terus didorong, seperti yang tengah diupayakan pemerintah dengan memperbanyak formasi guru PPPK.

Baca Juga: Apa yang Dinilai Dari Tes Wartegg? Berikut Bentuk Analisanya

Menurut data, guru ASN PPPK tahun 2021 ada lebih dari 300.000 dan pada tahun 2022 sebanyak 250.000. Ini merupakan iktikad baik pemerintah untuk mengatasi permasalahan guru honorer walaupun belum sepenuhnya berhasil.

Guru Sejahtera untuk Pendidikan yang Bermutu

Menurut Abraham maslow, motivasi manusia melakukan sesuatu adalah karena hirarki kebutuhan. Kebutuhan ini yang merangsang seseorang melakukan kegiatan.

Dalam teorinya Maslow menyebut bahwa kebutuhan pertama adalah kebutuhan fisiologi atau kebutuhan dasar. Hal-hal seperti makan, minum, tidur dan yang semacamnya.

Baca Juga: Tips Mengerjakan Tes Wartegg, Dinamis Mengerjakan Tiap Gambar

Dalam realitas yang ada, untuk memenuhi kebutuhuhan hidup, guru honorer ternyata tidak hanya harus berfikir kreatif di sekolah, namun juga setelah pulang dari sekolah, harus tetap kreatif dengan mencari penghasilan tambahan, seperti menjadi ojek online, tukang sayur, dan sebagainya.

Hal ini tentunya sedikit banyak mengganggu konsetrasi guru dalam proses pembelajaran, karena kelelahan dan banyak pikiran.

Jika kebutuhan dasar ini sudah terpenuhi, berupa upah yang layak dan teratur, proses pembelajaran akan kondusif sehingga potensi keberhasilan didalamnya semakin besar.

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x