Ubah Limbah Pelepah Pisang Jadi Sabun Cuci Tangan, Mahasiswa UMP Juarai Lomba Nasional

- 30 Oktober 2021, 08:30 WIB
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Tim Bambino dari Teknik Kimia yang mengusung judul penelitian “Pemanfaatan Saponin Limbah Pelepah Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum L.) sebagai Surfaktan Alami pada Bio Hand Soap”.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Tim Bambino dari Teknik Kimia yang mengusung judul penelitian “Pemanfaatan Saponin Limbah Pelepah Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum L.) sebagai Surfaktan Alami pada Bio Hand Soap”. /Dok Humas UMP

Untuk tahun ini seluruh kegiatan tersebut dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, baik secara luring maupun daring.

Sementara itu, Sheren Liana Saputri (Ketua Tim Biopori) menjelaskan bahwa pengabdian masyarakat yang dilakukan timnya berawal dari kegelisahan warga Desa Kebondalem, Banjarnegara, yang sering mengalami kesulitan air akibat kekeringan di desa yang memiliki luas wilayah 991,08 Ha tersebut.

“Kekeringan yang terjadi menyebabkan warga mengalami krisis air. Situasi terparah yang pernah terjadi adalah pada tahun 2019, dimana pada saat itu terdapat 14 desa lain yang mengalami kekeringan. Dalam satu dusun, rumah satu dengan yang lainnya cukup rapat,” jelasnya.

Mereka membuat lubang resapan biopori sebagai bentuk tindakan preventif untuk mencegah adanya krisis air pada musim kemarau. Kegiatan pembuatan lubang resapan biopori berlangsung pada tanggal 25-26 Juni 2021 lalu.

“Lubang  resapan biopori yang telah berhasil dibuat sebanyak 100 buah dan tersebar pada 12 titik rumah warga, dimana pada setiap rumah terdapat 8 lubang,” jelasnya. 

Menurutnya, kegiatan pembuatan lubang resapan biopori membuat warga desa sadar, bahwa perlu adanya sebuah tindakan pencegahan yang dilakukan untuk menanggulangi masalah kekeringan yang dihadapi hampir setiap tahun.***

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x