PURBALINGGAKU- Backlink adalah salah satu strategi yang digunakan untuk mengoptimalisasi website yang biasanya dilakukan oleh agen SEO. PBN sendiri merupakan kepanjangan dari Private Blog Netwok dengan tujuan membuat backlink pada artikel yang dimuat. Dengan kata lain, yaitu untuk mendukung website utama agar website tersebut dapat masuk ke dalam peringkat SERP.

Untuk pembuatan PBN sendiri membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sebentar. Sehingga banyak orang yang akhirnya memilih menggunakan jasa daripada membuatnya sendiri. Terlebih terdapat beberapa strateggi yang diperlukan untuk memperkuat struktur backlink di website utama.

Baca Juga: Mematikan Komputer Perlu Dilakukan dengan Benar, Begini Caranya

Fakta Fakta Backlink PBN

Nah, bagi Anda yang penasaran apa saja fakta mengenai penggunaan PBN, simak penjelasannya berikut ini.

Pertama, pemakaian domain bekas. Penyedia PBN biasanya memanfaatkan domain yang sudah lama namun pembayaranya tidak diperpanjang kembali. Tujuan pembelian domain tersebut karena domain sudah pernah eksis dan muncul pada indeks Google atau mesin pencarian lain. Domain tersebut pun dimungkinkan sudah pernah memiliki page rank yang cukup tinggi.

Sehingga jika diperhatikan seringkali penggunaan blog PBN ini isi antara website dan blog PBN nya tidak selaras dengan domain yang digunakan. Atau bisa dikatakan tidak terdapat niche sama pada keduanya. Untuk mencari domain bekas ini biasanya penyedia jasa mencari berbagai sumber untuk menemukan website tersebut.

Kedua, pembuatan jumlah banyak. Karena memang sifatnya blog jaringan, sudah pasti pembuatannya dalam jumlah yang banyak. Dengan adanya banyak PBN tersebut maka membuat website utama tersebut dapat menempate page rank tinggi dalam SERP. Semakin banyak jumlah PBN yang dimanfaatkan maka semakin tampak natural pembuatannya sehingga bagus untuk meningkatkan rank SERP website utama tersebut.

Ketiga, tidak saling terhubung. Pembuatan PBN tidak saling terhubung diantara satu blog dengan blog yang lainnya. Sebab hal ini sebagai strategi untuk menghindari indeks dari Google yang menyebutkan satu kepemilikan diantara berbagai jaringan blog tersebut. Hal ini dilakukan sebagai penguatan dari backlink website utama.

Baca Juga: Cara Membuat Email Perusahaan, Buat Bisnismu Lebih Profesional