PURBALINGGAKU - Infark miokardial atau serangan jantung merupakan jenis dari penyakit jantung dimana kondisinya terjadi ketika darah tidak mampu mengalirkan darah ke jantung. Kondisi demikian dapat menyebabkan otot bagian jantung tidak memperoleh pasokan oksigen secara optimal. Memang pada umumnya penyakit ini menyerang oleh orang-orang dengan usia lanjut, namun ternyata usia muda pun bisa saja.

Baca Juga: 6 Makanan Pencegah Stroke, Ubah Pola Hidup Sehat Anda

Faktor Penyebab Serangan Jantung

Nah, sebenarnya apa saja sih yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit Infark miokardial tersebut? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Jantung Koroner

Jantung koroner menjadi penyebab utama Infark miokardial. Penelitan menyebutkan bahwa penyakit Infark miokardial dapat pula disebabkan oleh penyumpatan arteri. Bagaimana prosesnya? Mulanya arteri koroner semakin sempit akibat tumpukan dari berbagai zat seperti kolesterol.

Tumpukan tersebut akhirnya mengakibatkan timbulnya plak dimana plak inilah yang mampu menyempitkan pembuluh darah atau arteri. Hal ini mengakibatkan sulitnya arteri dalam melakukan tugasnya untuk mengalirkan darah menuju ke jantung.

Penumpukan plak yang bersarang di pembuluh darah pun lama kelamaan dapat membuatnya pecah dan menyebarkan zat tersebut ke aliran darah. Sehingga terjadi penggumpalan darah di area-area plak yang pecah tersebut.

Apabila gumpalan darah tersebut ukurannya besar maka bisa menyumpat aliran darah yang menuju ke arteri. Hal ini akan menyebabkan otot jantung tidak dapat menerima nutrisi dan oksigen sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, jantung koroner merupakan penyebab utama terjadinya Infark miokardial.

Obat-Obatan Terlarang

Obat-obatan yang dilarang disini merupakan jenis stimulan, yaitu obat-ibatan yang sifatnya mengaktifkan sistem saraf pusat. Sehingga mampu meningkatan rasa senang dan energi secara berlebihan. Penggunaan jenis obat-obatan tersebut dapat mengakibatkan seseorang terserang penyakit serangan jantung.

Salah satu jenis stimulant tersebut yaitu kokan yang memilik idampak buruk pada arteri dan tekanan darah. Kokain ini biasanya penggunaanya dihirup melalui lubang hidung kemudian barulah terserap ke dalam tubuh. Namun bisa juga dilarutkan ke dalam air ataupun disuntikkan ke dalam aliran darah.