PURBALINGGAKU - 5 imunisasi dasar lengkap merupakan jenis vaksin yang ditujukan untuk anak yang usianya belum mencapai satu tahun. Pemberian vaksin tersebut sudah dijadwalkan dalam usia tertentu untuk memaksimalkan perlindungan anak dari penyakit. Tujuan dari vaksin sendiri adalah proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak terhadap berbagai infeksi penyakit tertentu.

Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Sepele Tetapi Penting!

5 Imunisasi Dasar Lengkap

Di Indonesia sendiri terdapat 5 imunisasi dasar lengkap yang wajib diberikan kepada anak, apa saja? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Hepatitis B

Imunisasi ini ditujukan sebagai pencegahan terhadap penyakit hepatitis B, infeksi hati yang bisa mengakibatkan adanya komplikasi berbahaya seperti penyakit kanker hati dan sirosis. Imunisasi ini biasanya diberikan berturut-turut ketika usia bayi dua, tiga, dan empat bulan. Kemudian dilanjutkan imunisasi lanjutanya saat usianya 18 bulan.

Imunisasi ini diberikan dengan menyuntikannya di otot paha bayi. Apabila memang bayi sudah terlahir membawa penyakit hepatitits B maka imunisasi yang diberikan juga disertai dengan HBIG atau immunoglobulin hepatitis B agar kekebalan tubuhnya terhadap virus tersebut lebih cepat.

Polio

Penyakit polio merupakan jenis penyakit yang penularannya menyerang pada bagian sistem saraf pada otak dan saraf di tulang belakang. Untuk kasus yang sudah serius dapat mengakibatkan meningitis, sesak napas, lumpuh, dan kematian. Sehingga imunisasi ini penting untuk pencegahan anak terhadap penyakit tersebut.

Vaksin polio yang sering digunakan di Indonesia sendiri secara umum adalah jenis oral dan tetes, tetapi saat ini juga sudah tersedia bentuk suntiknya. Pemberian vaksin anak ini ketika bayi baru saja dilahirkan kemudian lanjut saat usia dua, tiga, dan empat bulan. Untuk pemberian IPV (polio suntik) sebanyak satu kali ketika usianya empat bulan agar kekebalan tubuh yang terbentuk sempurna.

Baca Juga: 8 Faktor Risiko Penyakit Jantung, Kenali Sedini Mungkin!

BCG

Tujuan imunisasi ini lebih kepada perlindungan bayi terhadap kuman yang menyebabkan tuberkolosis atau TBC. TBC ini merupakan penyakit menular dan berbahaya karena menyerang bagian paru-paru dan organ lain seperti tulang, otak, ginjal, dan sendi.