PURBALINGGAKU - Kebanyakan dari Anda mungkin memahami bahwa Infark miokardial atau serangan jantung terjadi disebabkan oleh jantung koroner, diabetes melitus, kadar kolesterol jahat tinggi, dan lain-lain. Memang benar hal tersebut sebagai penyumbang penyebab serangan jantung mendadak.

Penyebab Serangan Jantung Mendadak

Namun tahukah Anda bahwa terdapat berbagai kondisi lain yang juga dapat mengakibatkan seseorang terkena Infark miokardial?

Lebih lanjut, artikel kali ini akan membahas tentang kondisi penyebab serangan jantung mendadak. Yuk simak penjelasannya.

Baca Juga: Faktor Apa yang Menyebabkan Serangan Jantung? Simak Penjelasannya

Olahraga Terlalu Intens secara Mendadak

Berolahraga secara intens memang bukanlah suatu kesalahan, namun Anda juga harus paham jika hal itu sudah menjadi kebiasaan bagi Anda. Untuk menjadikannya kebiasannya maka Anda perlu memulainya dari olahraga ringan. Kemudian barulah Anda meningkatkan inensitasnya seiring dengan berjalannya waktu.

Penyebab dari Infark miokardial merupakan olahraga fisik dengan intensitas tinggi secara langsung. Dengan kata lain, Anda tidak terbiasa berolahraga berat namun langsung memakasakan diri melakukannya.

Tidak hanya olahraga saja, namun juga berbagai aktivitas fisik berat lain yang juga dapat berpotensi menimbulkan serangan jantung tetapi Anda dalam kondisi tidak terbiasa melakukanya. Terlebih jika Anda tidak gemar berolahraga namun langsung melakukannya secara intens maka potensinya lebih tinggi.

Minum Obat Pereda Nyeri Haid Terlalu Sering

Obat pereda nyeri ini biasanya juga digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan seperti peradangan, demam, keseleo, migrain, hingga nyeri kram menstruasi atau dismenote. Obat yang seringkali digunakan yaitu ibuprofen dan aspirin.

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang menggunakan obat-obatan pereda nyeri haid untuk infeksi pernapasan menyebabkan meningkatnya resiko terserang Infark miokardial. Memang sebenarny hal ini masih belum bisa dipastikan secara akurat. Namun obat-obatan tersebut dapat berpotensi mengakibatkan meningkatnya penggumpalan darah pada arteri.