Terra Luna Revival Plan 2 Gagal Selamatkan Ekosistem Terra

8 Juni 2022, 22:50 WIB
Terra Luna Revival Plan 2 Gagal Selamatkan Ekosistem Terra /

PURBALINGGAKU - Terra Luna Revival Plan 2 yang dibuat Do Kwon untuk selamatkan ekosistem Terra gagal.

Investor yang mempercayai bahwa Terra Luna bisa bangkit dengan peluncuran 'Terra Ecosystem Revival Plan 2' nyatanya terus kehilangan uang.

Terra Luna kembali anjlok bahkan ke level terendah baru sentuh Rp48.430 pada hari ini dikutip dari Coinmarketcap.

Sementara Terra Classic atau Terra versi lama juga ikut jatuh ke harga di bawah Rp0.

Baca Juga: Tether dan USDC Dominasi Pasar Kripto, Terra Luna Anjlok Terus

Sejak pendiri Terra Luna, Do Kown meluncurkan "Terra Ecosystem Revival Plan 2" baru yang seharusnya mengembalikan masa kejayaan Terra Luna, pada kenyataanya aset kripto Terra Luna telah jatuh bebas sejak saat itu.

Setelah mengalami kenaikan 77 persen setelah peluncuran, tampaknya investor sekarang kehilangan kepercayaan pada rencana kebangkitan baru karena terus jatuh bebas setelah itu.

Peluncuran DApps Di Terra Tidak Membantu

Peluncuran Terra 2.0 baru telah menerima dukungan luas dari pertukaran terpusat dan penyedia layanan, termasuk Huobi, Binance, KuCoin, Bitrue, FTX, Bitfinex, GateIO, ByBit, Nexo, dll.

Baca Juga: CEO Binance Rugi Hingga 1,6 Miliar Dollar Akibat Runtuhnya Terra Luna

Meskipun exchange top seperti Binance dan DApps teratas diluncurkan di rantai Terra Luna baru, harganya terus turun.

Tercatat lebih dari 5 DApps yang telah diluncurkan di Terra 2.0, termasuk Apollo DAO, agregator, Terraswap, open-source software dan protokol terdesentralisasi yang memberikan likuiditas otomatis kepada pengguna dan aplikasi DeFi di Terra.

Lainnya termasuk Phoenix DEX, Stader LAB, Astroport, STEAK, dll.

Faktanya Terra Luna terus turun dan tidak menunjukan adanya penguatan.

Baca Juga: Terra 2.0 Luncurkan Terra Bridge V2, Harga Terra Luna dan Terra Classic Turun

Kapitalisasi pasar Terra luna hanya menyisakan Rp10 triliun sampai saat ini.

Bukan hanya Terra saja, UST yang merupakan stablecoin juga nampak terus turun.

Kehancuran Terra Luna juga memberi dampak pada aset kripto lainnya.

Aset kripto banyak yang mengalami penurunan akibat dari yang terjadi pada Terra.

Baca Juga: Solana Terus Turun, Mau Ikuti Jejak Kripto Terra Luna?

Terra Luna Masih Berpeluang Turun Lagi

Terra Luna masih berpeluang untuk turun lagi ke harga yang lebih rendah jika vesting token dibuka.

Vesting Terra Luna akan dibuka pada akhir tahun 2022, sekitar bulan November.***

 

Editor: Gilang Grahita

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler