Berikut Profil Hingga Prestasi Novak Djokovic, Petenis Dunia yang Dideportasi Australia

17 Januari 2022, 12:00 WIB
Petenis Serbia Novak Djokovid pecahkan rekor tujuh kali juara dunia ITF. /Foto : Instagram @djokernole/

 

PURBALINGGAKU- Dunia olahraga telah ramai memperbincangkan Novak Djokovic yang dideportasi Pemerintah Australia. Keputusan Pemerintah Australia mendeportasi Novak Djokovic lantaran petenis nomor satu dunia itu belum melakukan vaksin Covid 19. 

Siapa sebenarnya Novak Djokovic? Berikut profil hingga prestasi Novak Djokovic.

Novak Djokovic mulai bermain tenis sejak berusia 4 tahun. Sebelumnya, sang ayah, Srdjan Djokovic yang merupakan seorang atlet ski profesional, ingin anaknya mengikuti jejaknya atau menjadi seorang pesepakbola. 

Namun, ayahnya berubah pikiran setelah melihat Djokovic memiliki bakat bermain tenis dan sering menjadi juara kompetisi tenis level junior.

Ia mulai sering mengikuti kompetisi dunia pada tahun 2005. 

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan, Film Dear Nathan Thank You Salma di Purwokerto

Petenis asal Serbia ini menjalani debut Grand Slam pada Australia Open. Pada saat itu ia kalah dari Marat Safin di babak pertama.

Kendati demikian, ia menjadi pemain tenis pria termuda yang berhasil masuk ke dalam 100 besar pada kompetisi tersebut.

Djokovic juga berhasil meraih gelar pertamanya pada gelar tur ATP di Amersfoort, Belanda setahun setelah turnamen debutnya.

Setelah itu, prestasi Djokovic terus meningkat. Di tahun 2007, ia bahkan berhasil meraih lima gelar sekaligus dan mencapai final Grand Slam pertamanya di US Open, namun ia kalah dari legenda tenis dunia, Roger Federer.

Baca Juga: Serunya Sunmor di UMP, Bisa Olahraga Sekaligus Berburu Jajanan

Pada tahun 2008, Djokovic berhasil meraih gelar Grand Slam pertamanya pada ajang Australia Open.

Gelar tersebut menjadikan Djokovic sebagai pemain Serbia pertama yang memenangi gelar tersebut pada kategori tunggal.

Pada tahun 2011, ia berhasil meraih tujuh turnamen berturut-turut. Pada tahun itu pula, Djokovic tidak terkalahkan di semua kompetisi 6 bulan lamanya sebelum dikalahkan Roger Federer.

Pada Juli 2011, ia menjadi petenis putra ranking satu dunia setelah berhasil mengalahkan Rafael Nadal menjadi juara Wimbledon untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Simak Begini Cara Nonton Film di Bioskop Purwokerto dan Tarifnya

Sejak saat itu terus mendapatkan banyak gelar juara hingga saat ini. Karena prestasinya tersebut ia pun dinobatkan sebagai anggota The Big Three. Sebuah kumpulan pemain tenis putra yang mendominasi kompetisi dunia sejak tahun 2003. Ketiga anggota The Big Three diantaranya Roger Federer, Rafael Nadal dan Novak Djokovic.***

Editor: M Fahmi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler