Bank Indonesia Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran, Apa Manfaatnya?

- 13 Juli 2022, 11:33 WIB
Bank Indonesia mendukung digitalisasi sistem pembayaran, apa manfaatnya bagi masyarakat?
Bank Indonesia mendukung digitalisasi sistem pembayaran, apa manfaatnya bagi masyarakat? /

PURBALINGGAKU - Bank Indonesia (BI) baru-baru ini mendukung digitalisasi sistem pembayaran dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022.

Apa itu digitalisasi sistem pembayaran dan apa manfaatnya untuk masyarakat?

Presidensi G20 adalah suatu momentum untuk memulihkan perekonomian Indonesia.
 
Hal ini perlu disokong oleh tulang punggung perekonomian, yaitu sistem pembayaran.
 
 
Akibat dari pandemi menyebabkan percepatan digitalisasi ekonomi di Indonesia.
 
Momentum tersebut dapat dijadikan untuk mengadopsi dan mempercepat digitalisasi dan memanfaatkannya ke sistem perekonomian di Tanah Air.
 
Salah satunya adalah dengan mengupayakan digitalisasi transaksi dan aktivitas ekonomj lainnha.
 
Digitalisasi sistem pembayaran Indonesia yang didukung inisiatif Blue Print Sistem Pembayaran (BSPI 2025) menjadi game changer.
 
 
Dukungan ini sebagai salah satu upaya untuk pulij bersama dan membangun ekonomi berkelanjutan sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
 
Lanjutnya, sinergi yang disertai dengan inisiatif Fintech serta pelaku keuangan digital lokal diperlukan guna mendorong ekonomi berkelanjutan di Tanah Air.
 
BI memiliki tiga inisiatif pembayaran digital bersama dengan industri nasional sebagai tindak lanjut BSPI 2025.
 
Ketiga inisiatif tersebut antara lain QRIS, BI-FAST DAN SNAP sebagai upaya perluasan akses pembayaran untuk masyarakat.
 
 
Demi mewujudkannya, BI menghadirkan tiga komitmen untuk mempercepat ekonomi digital serta ekosistem keuangan terintegrasi.
 
Pertama, reformasi regulasi guna mempercepat konsolidasi atas industri pembayaran yang sehat, kompetitif dan inovatif.
 
Kedua, mengembangkan infrastruktur pembayaran yang sarat akan interopabilitas, interkoneksi, dan integrasi.
 
Ketiga, mengembangkan praktik pasar yang aman, efisien dan seimbang.
 
 
Ada dua hal pokok yang ditekankan Deputi Gubernur BI, Aida yaitu:
 
1. Digitalisasi telah memungkinkan masyarakat untuk memiliki kegiatan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
 
2. Sinergi dan kolaborasi antara otoritas dan industri menjadi kunci dalam memetik manfaat dari ekosistem ekonomi dan keuangan digital.
 
BI juga mengajak masyarakat untuk mengikuti sesi diskusi dan hadir dalam FFEKDI secara virtual dari tanggal 11-17 Juli 2022 dengan mengunjungi laman https://fekdi.co.id/.
 
Demikian informasi mengenai digitalisasi sistem pembayaran dan apa manfaatnya untuk masyarakat.***

Editor: Gilang Grahita

Sumber: Bank Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah