Gus Halim: 20 Investor Siap Borong Produk Unggulan Desa Di Bali

- 8 November 2021, 09:00 WIB
GUS HALIM: 20 INVESTOR SIAP BORONG PRODUK UNGGULAN DESA DI BALI
GUS HALIM: 20 INVESTOR SIAP BORONG PRODUK UNGGULAN DESA DI BALI /Dok. Kemendesa.go.id

PURBALINGGAKU – Sedikitnya 20 investor siap memborong sejumlah produk unggulan desa-desa di Pulau Bali. Para investor dari dalam dan luar negeri tersebut siap membeli, memfasilitasi jalur pemasaran baru, serta memfasilitasi pengembangan produk unggulan desa.

“Intinya, minat investor yang hadir hari ini adalah Trading, Trading Support, dan Development,” tegas Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, di sela acara temu bisnis di Stones Legian, Bali, Senin 25 Oktober 2021.

Menurut Gus Halim, sapaan akrab Menteri Abdul Halim Iskandar masalah terbesar yang dihadapi usaha kecil dan menengah (UKM), BUM Desa dan BUM Desa Bersama adalah akses pasar yang berkelanjutan, pengemasan, serta manajemen pengembangan produk dan kelembagaan ekonomi desa.

Baca Juga: Adik Ipar Vanessa Angel Geram, Masih Berkabung Tapi Dituding Eksploitasi Gala Sky

Karena itu, bersama The National Support for Local Investment Climates/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED), Kementerian Desa, PDTT pertemukan investor dengan kelompok usaha dari Kabupaten Buleleng, Tabanan, dan Klungkung, Bali.

“Semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan baik di Bali. Semoga praktik baik ini bisa dikembangkan dan ditiru di daerah lain,” harap Gus Halim.

Untuk diketahui, 20 investor yang hadir antara lain, 1 investor internasional, 17 investor nasional dan 2 investor lokal Bali, diantaranya Astra Internasional, Elevania, BNI, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, UKM Mendunia, TaniHub, Tokopedia, SEA Group, dan 12 investor lainnya.

Baca Juga: Nelayan Lobster Dilaporkan Hilang, Kuat Dugaan Jatuh ke Laut Terseret Ombak

Temu Bisnis juga menghadirkan 500 orang petani/nelayan/pengrajin, serta 25 kelompok usaha. Ada 13 produk unggulan desa yang ditawarkan, 7 Produk Unggulan berasal dari Kabupaten Buleleng, berupa anggur laut, gula aren pedawa, kerajinan bambu, kopi robusta kejapa, mangga amplem sari, minyak kayu putih prani, strawberry frozen.

Halaman:

Editor: Billy Widoera Kharisma

Sumber: kemendesa.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x